Lihat ke Halaman Asli

Defri N. Sae

Content Creator dan Penulis Puisi

Puisi | Angan dan Kenyataan

Diperbarui: 21 Februari 2021   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture: Cover buku novel saudara Renerius Bria

Oleh: Defri Sae


Angan di musim hujan
Serupa tamak sebelum amin
Memaksa memburu wujud angin
Hanyalah waktu yang gugur bagai tahanan

Memupuk angan saat pekat awan menunggu waktu untuk menjadi air sebelum gugur
Kita telah pudar dalam sumburan ayat rindu sang tanah yang gusar
Pusaran ilusi melepaskanmu dari tugas nyata
Bergegas ke kahyangan semata-mata

Kita akan menyesal
Selepas angan tak mampu diterjemahkan
Entah itu keinginan, panggilan, atau sebuah wujud yang melampaui cinta
Sedangkah hutang kita menumpuk, suku bunga meningkat sekali kita mencoba membajak waktu, adalah usia yang menanti di ambang kesudahan.

Kefamenanu, 18 Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline