Lihat ke Halaman Asli

Defri N. Sae

Content Creator dan Penulis Puisi

Menolak Takdir Terakhir

Diperbarui: 21 Desember 2020   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

didaktikaunj.com

Oleh: Defri Noksi Sae


Menerima takdir
Dan netra kian berbinar
Bak mentari bersinar
Menghangatkan segala bilur

Takdirku adalah hidup dan mati
Tak sempat berfikir
Bahwa buana akan dihuni
Bagai kembang nan selalu mujur

Tak sempat terlintas
Kematian dalam baluntas
Batin dan otak tak lunas
Dari takdir terakhir dengan lugas

Kelahiran itu sang kehidupan
Dan esok, badaniah hanyut dalam kematian
Kini gerogi segala bulu badan
Lalu menolak takdir terakhir

Kefamenanu, 17 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline