Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Pretest dan Postest

Diperbarui: 5 Desember 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

By. Defrinda Via Fernika

              Pembelajaran bagi peserta didik dilakukan dalam setiap harinya. Semua itu dengan tujuan mendapatkan pengetahuan, penguasaan kemahiran dalam bakat tertentu,dan pembentukan sikap. Semua itu dilakukan untuk mengetahui kemampuan setiap peserta didik yang pada dasarnya setiap peserta didik mempunyai keunikan, kemampuan berbeda-beda. Kemampuan yang berbeda-beda inilah yang pasti akan terlihat oleh setiap guru terhadap peserta didik dalam proses pemeblajaran. Ada peserta didik yang mudah untuk menerima materi, ada peserta didik yang sulit untuk menerima materi bahkan harus menggunakan bermain sambal belajar untuk bisa menerima materi yang disampaikan.

              Dengan itu semua membuat guru untuk mengetahui atau menggunakan berbagai cara agar peserta didik bisa mencapai batas kemampuan yang harus dicapainya, pasti tentu salah satu dengan menggunkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber bahan ajar yang tepat. Metode pembelajaran menurut Djamarah, SB. (2006: 46) "suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan'

              Dalam hal ini metode pembelajaran untuk menghasilkan inovatif slah satu dengan metode pretest dan postest. Menurut Anas Sudijono (1996:69)." Pretest atau tes awal yaitu tes yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh siswa". Sedangkan Post-test atau tes akhir Menurut Anas Sudijono (1996:70)." adalah tes yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua materi yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh siswa.

              Beberapa dampak dari pengaruh pretest dan postest yang dilakukan dalam proses pembelajaran :

  • Peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran
  • Memotivasi peserta didik dalam menerima materi pembelajaran
  • Hasil belajar rata-rata peserta didik berbeda (lebih tinggi) dibandingkan kelas normal
  • Peserta didik akan lebih siap dalam menerima materi
  • Menerapkan karakater yaitu bernalar kritis dan tanggung jawab

     Dengan menunjukkan progres dari peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Nantinya data yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan refleksi untuk menganalisa sejauh mana efektivitas dari pembelajaran tersebut. 

Begitulah artikel tentang manfaat pretest dan postest

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline