Lihat ke Halaman Asli

defrian dekimugti

PMM UMM 2021

PMM UMM Lakukan Penanaman Kangkung dan Bayam Merah di Dusun Glongsor dalam Upaya Edukasi Cinta Lingkungan

Diperbarui: 22 Juni 2021   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Pelaksanaan program studi kampus dan program kerja pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ( PMM) Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Glongsor, Desa Sidorejo, Kec Jabung, Kab Malang (dimulai pada tanggal 18 s/d 20/6/2021)

Pertumbuhan dan perkembangan teknologi di jaman sekarang sudah semakin pesat. Rata-rata anak-anak lebih suka mengisi waktu luang dengan bermain gadget di rumah. Hal ini bisa membuat anak menjadi kecaduan gadget yang berbahaya bagi kesehatan mata dan juga kepribadian sosial anak. Dengan ini, PMM UMM kelompok 60 mengadakan kegiatan positif berupa menanam bersama.

Kegiatan diawali dengan mencari media untuk menanam kangkung & bayam merah yaitu berupa botol bekas. Kegiatan ini juga sebagai bukti mengurangi sampah plastik yang tidak terpakai. Botol bekas ini nantinya akan dimanfaatkan kembali dengan cara memotongnya menjadi 2 bagian. Bagian atas botol yang sudah dipotong akan digunakan sebagai media menanam sedangkan bagian bawah botol digunakan untuk tempat persediaan air yang nantinya penyiraman tidak akan dilakukan setiap hari. 

Adapun kegiatan yang dilakukan sebelum menanam yakni melukis bagian bawah botol tadi. Didalam kegiatan ini pun kelompok 60 UMM mengadakan ajang lomba bersama anak-anak dusun Glongsor yang mana bisa menumbuhkan inovasi dan kreatifitas. Banyak juga anak-anak di sekitar yang antusias dalam ikut partisipasi lomba melukis ini. "Dengan diadakanya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa meningkatkan kreatifitasnya" kata Wuri Rahma S.  selaku koordinator kelompok 60 PMM UMM. 

Melukis Botol-dokpri

Kegiatan inti berikutnya yaitu menanam kangkung dan bayam merah yang mana akan ditanam pada bagian atas botol, adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yakni media tanam ( tanah dan pupuk ) serta benih kangkung dan bayam merah. 

Cara penanamannya pun cukup mudah dan anak-anak juga bisa melakukannya , mereka hanya perlu menaruh tanah di botol kemudian menebar benih lalu di tutupi dengan pupuk kandang guna mempercepat pertumbuhannya. Setelah itu disiram air hingga merata dan ditaruh di atas bagian bawah botol yang sudah terisi air.

"Menurut saya, kegiatan ini cukup inovatif karena bisa membantu anak-anak untuk mengisi waktu luang yang positif", ujar Bu Sutiari selalu Ketua Ibu PKK di Dusun Glongsor. Dalam hal ini, beliau juga mendukung kegiatan ini dengan memberikan ijin untuk melakukan penanaman di lahan bagian samping Gubug Belajar yang merupakan tanah miliknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline