Lihat ke Halaman Asli

Defitri Rahma

PAI A7 19 IAIN Jember

Satu Profesi untuk Sejuta Profesi

Diperbarui: 19 Maret 2020   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika Kita flashback ke belakang, kita adalah seorang bocah yang tidak mengerti tentang apapun.sampai pada waktunya usia Kita telah memasuki usia di Mana Kita harus memulai belajar dan mengenal dunia yang lebih Luas.

Kita di kenalkan dengan yang namanya sekolah, guru, dan teman teman seperjuangan. Pada Kali pertama Kita menginjakkan kaki di sekolah, tidak Ada yang mengenal kita bahkan menyapa pun tidak. Namun dari kejauhan seorang berjalan dengan lembut menghampiri Kita dan berkata ''selamat pagi nak. Mari ibu antar kamu menuju kelas".

Di situ perjungan seorang guru di mulai.guru mendidik Kita setiap hari, Kita tidak mengetahui tentang satu Hal dan bertanya, namun guru membalas dengan senyuman Dan sejuta pengetahuan.apa yang tidak Kita ketahui guru akan mengajari,apa yang Kita perlukan guru selalu memberikan.

Sehingga pada suatu akhir Kita berada pada posisi di mana Kita perlu menentukan tujuan dan cita cita kita.di situ Do'a dan restu guru sangat Kita perlukan untuk menuju kesuksesan.sampai pada akhirnya lahirlah sejuta profesi dari satu profesi yaitu GURU.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline