Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Gelombang Panas

Diperbarui: 30 April 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fenomena Gelombang Panas

 

Fenomena gelombang panas ialah fenomena cuaca serius dengan kenaikan suhu yang ekstrem  yang bisa berdampak sangat berbahaya  bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Gelombang panas dimulai dengan sistem tekanan tinggi , di mana tekanan atmosfer di atas suatu area menumpuk . Peristiwa ini pernah terjadi di sejumlah negara yang ada di Eropa contohnya di Inggris, Portugal dan Spanyol. Fenomena ini terjadi sejak Senin 18 Juli 2022 dengan suhu perkiraan 40 derajat celcius.

Fenomena ini disebabkan oleh  pemanasan global, dimana akibat dari pemanasan global sendiri adalah membuat suhu rata rata menjadi bertambah sekitar 1,1 derajat celcius. Udara bertekanan tinggi secara terus menerus dan juga perubahan iklim global yang  lebih parah  juga dapat menyebabkan terjadinya fenomena ini . Berdasarkan  studi yang dilakukan oleh BMKG Inggris menunjukkan bahwa gelombang panas mungkin dan akan sering terjadi belakangan ini sebab konsentrasi karbon dioksida atau gas rumah kaca yang sangat tinggi di permukaan atmosfer. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi semua orang.

Dampak dari fenomena ini sendiri adalah dapat menimbulkan korban jiwa, karena kenaikan suhu yang ekstrem akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama para orang tua. Di indonesia sendiri akhir-akhir ini masyarakat banyak mengeluh mengenai cuaca panas yang bisa dibilang lumayan ekstrem. Namun menurut BMKG, cuaca panas tersebut bukanlah termasuk ke dalam fenomena gelombang panas karena di Indonesia belum memenuhi kriteria untuk kondisi tersebut. Cuaca tersebut di sebabkan oleh gerak semu matahari hal ini termasuk dalam siklus yang biasa terjadi di setiap tahunnya, sehingga udara berpotensi menjadi sangat panas.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline