Lihat ke Halaman Asli

Seni Menikmati Tipat Tahu Bali

Diperbarui: 16 Juli 2015   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1392049211239526946

[caption id="attachment_294839" align="aligncenter" width="635" caption="Tipat Tahu - Warung Makan Balinese Food"][/caption]

Hujan yang mereda dan langit yang bersalin rupa menjadi penanda jumpa pertama kami dengan Amed, sebuah wilayah di timur Bali yang memesona karena keindahan bawah lautnya. Dua jam berkendara dengan roda dua di bawah linangan air hujan membuat lapar kami datang lebih cepat. Mengenyangkan perut pun segera menjadi agenda utama, selepas menemukan penginapan.

Tidaklah sulit mencari tempat makan di Kawasan Amed. Sejumlah cafe dan resto tumbuh subur menjamuri tepi jalan utamanya. Tapi menemukan menu makanan yang sesuai dengan selera dan isi kantong memang sedikit membutuhkan usaha. Untuk alasan itu, kami putuskan untuk menyusuri Kawasan Amed lebih dulu. Sekalian cuci mata.

:mrgreen:

Dari penginapan kami menyusuri jalan sampai ke Desa Bunutan, kemudian putar balik ke arah Desa Culik. Pantulan cahaya dari rumah makan dan penginapan silih berganti menerangi perjalanan kami, hingga tiba saatnya mata saya berserobok dengan papan bertuliskan ‘Warung Makan Balinese Food’. Saya telusuri sekelebat daftar menu yang tertera.

“Ayang, kita makan disini aja”, seru saya pada Mas Bayu.

[caption id="attachment_294840" align="aligncenter" width="635" caption="Warung Makan Balinese Food"]

1392049543621880744

[/caption][Read more...]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline