Lihat ke Halaman Asli

Defi Fiolisa

Sarjana Pendidikan

Maraknya Diskriminasi terhadap Peserta Didik di Dunia Pendidikan

Diperbarui: 17 Juli 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap negara karena dapat mencetak para generasi emas di masa depan sebagai generasi penerus bangsa. Namun, seringkali para generasi emas ini merasa terdiskriminasikan karena keterbatasan fisik, ekonomi maupun latar belakang lainnya. Hal ini, banyak di jumpai di berbagai macam tempat terutama di skolah-sekolah umum.

Beberapa siswa ada yang pernah mengalami bullying di sekolahnya karena latar belakangnya yang berbeda dari teman-temannya yang lain. Misalnya, seorang siswa dari kalangan keluarga yang kurang mampu seringkali di rundung oleh teman-teman sekolahnya karena tidak mempunyai smartphone, tas, ataupun motor yang bagus karena mereka tidak mempunyai uang untuk membelinya. Selain itu, siswa dengan ketrebatasan fisik seperti siswa yang cacat bawaan atau perbedaan fisik lainnya yang masih terdapat di sekolah umum biasanya cenderung mengalami diskriminasi dari teman-temannya. Salah satunya yaitu siswa tersebut dijauhi oleh teman-temannya karena malu bereteman dengan orang yang cacat. Hal seperti ini, masih marak sekali terjadi di dunia pendidikan Indonesia dan menyebabkan kemunduran semangat belajar bagi peserta didik yang mempunyai latar belakang yang berbeda dari teman-teman lainnya.

Perlunya keterlibatan pemerintah pusat, sekolah dan tenaga pendidik serta orang tua dalam menangani kasus seperti ini sangatlah dibutuhkan bagi siswa dengan latar belakang yang berbeda. Kesetaraan pengakuan di dunia pendidikan sangatlah dibutuhkan agar para peserta didik mempunyai semangat belajar dan mendapatkan perlakuan sama baik oleh teman-temannya, guru, maupun di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, maka pendidikan dapat menemukan bakat-bakat terpendam peserta didik di latar belakang yang berbeda dengan potensi dan hasil yang berbeda pula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline