Lihat ke Halaman Asli

Deffya Fathonah

Mahasiswa Universitas Jambi

Membongkar Potensi Peranan Hormon dalam Air Kelapa untuk Pertumbuhan Tanaman

Diperbarui: 19 Juni 2024   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Deffya Fathonah, Dina Fitria, Rini Afrianti, Mujaidiah, Hanaria, Revis Asra, Ahmad Sazali, Ade Adriadi dan Uni Baroroh

Jambi- Buah kelapa menawarkan banyak manfaat bagi makhluk hidup karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral serta segudang nutrisi yang penting bagi makhluk hidup. Selain daging buahnya yang dimanfaatkan dan dikonsumsi, air buah kelapa juga dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi lho..

Air kelapa, minuman menyegarkan dan bergizi yang didapat dari buah  kelapa muda. Konsumsi air kelapa muda telah dilakukan oleh masyarakat di negaratropis selama beberapa abad. Popularitasnya baru-baru ini melonjak secara global karena selain menyegarkan, air kelapa juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti karbohidrat, protein, dan mineral.  Selain itu air kelapa juga dikenal dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena di dalam air kelapa muda terdapat kandungan yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman berupa hormone alami tumbuhan.

Hormon alami yang terdapat dalam air kelapa yaitu hormone sitokini, auksin dan giberelin. Hormon sitokinin bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel.  Sitokinin telah dikaitkan dengan beberapa manfaat pertumbuhan tanaman, termasuk peningkatan perkembangan akar, peningkatan pertumbuhan daun, dan peningkatan produksi bunga dan buah.  Kehadiran sitokinin dalam air kelapa menjadikannya pilihan yang menarik bagi pembudidaya tanaman yang ingin meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman mereka.

Hormon penting lainnya yang ada dalam air kelapa adalah auksin, hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Berdasarkan hasil riset, auksin telah terbukti mempunyai dampak besar terhadap pola pertumbuhan tanaman, termasuk pengaturan pemanjangan sel dan pembelahan sel.  Kehadiran auksin dalam air kelapa dapat membantu mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat, meningkatkan perkembangan akar, dan meningkatkan kekuatan tanaman secara keseluruhan.

Selain kedua hormon pertumbuhan diatas, di ketahui juga bahwa dalam air kelapa terdapat hormon giberelin yang berperan dalam perkecambahan biji, meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar pada tanaman. Pemberian air kelapa terhadap tanaman yang jaringannya mengalami hidrasi akan memicu aktivitas giberelin yang terdapat didalam jaringan, sehingga jaringan mengeluarkan enzim hidrolitik dan disertai aktifnya hormon auksin dan sitokinin.

Hormon auksin, sitokinin dan giberelin pada air kelapa diketehui memiliki fungsi sebagai pemicu terjadinya proliferasi jaringan, metabolisme dan respirasi sel. Hormon giberelin yang dikombinasikan dengan hormon auksin akan mendorong pembelahan sel pada kambium batang sehingga dapat meningkatkan diameter batang. Selain itu, giberelin yang berperan dalam pembelahan dan pembesaran sel sehingga mempengaruhi peningkatan luas daun.

Air kelapa dapat kita gunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman kita secara alami tanpa menggunakan bahan tambahan seperti bahan kimia berbahaya. Sehingga penambahan hormon alami ini lebih ramah lingkungan dan aman jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Sumber referensi:

Ariyanti, M., Maxiselly, Y. and Soleh, M.A. (2020) 'Pengaruh Aplikasi air kelapa sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Kina (Cinchona ledgeriana Moens) setelah Pembentukan Batang di Daerah Marjinal', Agrosintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian, 3(1), pp. 12--23. Available at: https://doi.org/10.33603/jas.v3i1.3547.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline