Lihat ke Halaman Asli

Ramai Soal Fase "Quarter Life Crisis" Apa itu Dilema dan Problematika di Umur Seperempat Abad Kehidupan?

Diperbarui: 27 April 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisakah aku jadi yang kumau?

Sering merasa bingung mengenai masa depan?
Kurang motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari? Insecure?
Merasa iri dengan pencapaian teman sebaya?
Sulit menentukan tujuan apakah harus sesuai dengan diri sendiri, teman, tuntutan sosial, atau keluarga?
Sering merasa terjebak di situasi yang kurang disukai?

Yaps jika kalian mengalami situasi tersebut kalian sedang mengalami fase quarter life crisis. Lalu apasih quarter life crisis itu?

Umumnya seseorang yang berusia 20-an hingga 30-an mulai melakukan ekplorasi diri untuk mencari dan menemukan peluang terbaik dalam kehidupan. Namun, rentang usia  ini juga akan mengalami banyak tekanan. Sehingga bisa dikatakan periode ini adalah peridoe transisi remaja ke dewasa yang dipenuhi dengan kecemasan dan ketidakpastian. Banyak diantara mereka yang bertanya-tanya rencana kedepannya, lalu tujuan hidupnya mau dibawa kemana. Banyak orang menyebut hal tersebut adalah fase Quarter Life Crisis.

Usia dewasa muda banyak menghadapi tugas perkembangan yang melibatkan ekplorasi diri. Sehingga dalam menghadapi perkembangan tersebut mereka banyak mengalami kesulitan dan hambatan yang mengarah pada Quarter Life Crisis. Permasalahan yang dihadapi dalam fase Quarter Life Crisis  dapat berupa identitas diri, mimpi dan harapan, pekerjaan, dan karir (Suyono dkk, 2021). Situasi yang dialami individu adalah ketidakpastian.

Yuk coba enam tips survive menghadapi Quarter Life Crisis berikut :
1. Mengenali potensi diri, yuk mulai sekarang kenali dirimu dan cari tahu kelebihan dan kekuranganmu.
2. Jangan membandingkan prosesmu, stop membandingkan diri dengan orang lain dan fokus saja pada dirimu sendiri.
3. Jangan menyimpan dan memendam, bagi ceritamu, bagi masalahmu, bagikan keraguanmu  dengan sharing kepada orang yang kamu percaya.
4. Susun rencanamu, mulailah dengan membuat rencana dan pikirkan bagaimana cara kamu menggapai rencana tersebut.
5. Action,  jangan diam dong ayo gerak gak papa lama, coba aja dulu, gak papa gagal, coba terus pokoknya.

Sumber :
Suyono, T. A., Kumalasari, A. D., & Fitriana, E. (2021). Hubungan quarter-life crisis dan subjective well-Being pada individu dewasa muda. Jurnal Psikologi, 14(2), 301-322.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline