Lihat ke Halaman Asli

Achmat Amar Fatoni

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Kisah Nikola Tesla yang Menangkap Sinyal Alien

Diperbarui: 23 Januari 2025   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikola Tesla (pixabay.com/dilsadakcaoglu)

Nikola Tesla, seorang jenius terkenal di bidang listrik dan magnet, mengklaim telah menangkap sinyal misterius dari luar angkasa pada tahun 1899. Klaim ini timbul dari eksperimennya di laboratorium Colorado Springs, Amerika Serikat, saat menggunakan pemancar radio bertenaga tinggi. Tesla mencatat pola sinyal berulang yang berbeda dengan gangguan elektromagnetik biasa dan menduga bahwa sinyal tersebut berasal dari kecerdasan alien.

Namun, komunitas ilmiah pada masanya meragukan klaim ini karena kurangnya pengetahuan tentang gelombang radio pada akhir abad ke-19. Penelitian modern menunjukkan bahwa sinyal yang ditangkap Tesla mungkin berasal dari fenomena alam seperti radiasi kosmik atau interferensi ionosfer. Salah satu teori mengaitkan sinyal tersebut dengan bintang neutron yang dikenal sebagai Pulsar, yang baru ditemukan pada tahun 1967.

Meskipun banyak sanggahan, keyakinan Tesla bahwa sinyal ini berasal dari makhluk cerdas menginspirasi perkembangan dalam bidang astrobiologi dan pencarian kehidupan di luar Bumi. Proyek seperti SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) terus berupaya mendeteksi sinyal dari makhluk cerdas di luar angkasa. Sementara itu, teori konspirasi modern sering mengaitkan temuan Tesla dengan Satelit Black Knight, sebuah objek misterius yang diklaim mengorbit Bumi selama ribuan tahun. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan satelit ini.

Kisah Tesla dan sinyal misterius ini menunjukkan betapa luar biasanya kapasitas manusia untuk bermimpi dan mengeksplorasi hal-hal yang belum diketahui. Keberanian Tesla untuk berspekulasi tentang hal yang tidak diketahui menjadi inspirasi bagi peneliti di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline