Lihat ke Halaman Asli

Achmat Amar Fatoni

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Kehidupan Alien, Petunjuk Terbaru dari Planet-Planet yang Mirip Bumi

Diperbarui: 22 Januari 2025   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan planet lain (innovationnewsnetwork.com)

Pernahkah Anda membayangkan kemungkinan adanya kehidupan di planet lain? Pertanyaan ini bukan lagi sekadar angan-angan dalam cerita fiksi ilmiah. Dengan ditemukannya ribuan exoplanet---planet yang mengorbit bintang selain Matahari---para ilmuwan kini semakin dekat dengan jawaban atas pertanyaan klasik: "Apakah kita sendiri di alam semesta ini?"

Pencarian kehidupan di luar Bumi telah memasuki era baru yang menarik. Hingga tahun 2024, lebih dari 5.000 exoplanet telah dikonfirmasi keberadaannya, dengan ratusan di antaranya memiliki karakteristik yang mirip dengan Bumi. Penemuan ini membuka kemungkinan besar akan adanya kehidupan di tempat lain di alam semesta.

Apa yang Membuat Sebuah Planet Layak Huni?

Para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa kriteria kunci yang membuat sebuah planet berpotensi mendukung kehidupan. Pertama adalah lokasinya dalam "zona layak huni" atau Goldilocks Zone---area di sekitar bintang induk di mana suhu memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair di permukaan planet. Tak kalah penting adalah keberadaan atmosfer yang melindungi permukaan planet dari radiasi berbahaya dan medan magnet yang dapat menahan atmosfer tetap di tempatnya.

Ukuran dan gravitasi planet juga berperan crucial. Planet yang terlalu kecil tidak dapat mempertahankan atmosfernya, sementara yang terlalu besar mungkin memiliki gravitasi yang terlalu kuat untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal.

Kandidat Planet Paling Menjanjikan

Proxima Centauri b menjadi salah satu kandidat paling menarik karena lokasinya yang "hanya" 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini memiliki massa 1,17 kali massa Bumi dan berada dalam zona layak huni bintangnya. Namun, karena bintang induknya adalah bintang katai merah yang cenderung tidak stabil, masih ada pertanyaan tentang kemampuannya mendukung kehidupan.

Sistem TRAPPIST-1 menjadi sorotan khusus dengan tujuh planet seukuran Bumi-nya. Tiga di antaranya berada dalam zona layak huni, menjadikannya "jackpot" bagi para pemburu planet. Teleskop James Webb baru-baru ini berhasil mendeteksi kemungkinan adanya atmosfer di beberapa planet TRAPPIST-1, membuka babak baru dalam penelitian exoplanet.

Penemuan Terbaru yang Menggemparkan

Terobosan terbesar datang dari analisis atmosfer exoplanet menggunakan Teleskop James Webb. Para ilmuwan telah mendeteksi keberadaan metana dan karbon dioksida di beberapa exoplanet---molekul yang bisa menjadi penanda aktivitas biologis. Meskipun penemuan ini belum membuktikan adanya kehidupan, hal ini menunjukkan bahwa kondisi yang diperlukan untuk kehidupan mungkin lebih umum dari yang kita kira.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline