Lihat ke Halaman Asli

Achmat Amar Fatoni

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Ada Apa di Dalam Lubang Hitam?

Diperbarui: 13 September 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lubang hitam (zooniverse.org)

Lubang hitam adalah salah satu fenomena paling misterius dan menakjubkan di alam semesta. Dengan gravitasinya yang ekstrem, lubang hitam mampu menelan segalanya, termasuk cahaya, membuatnya menjadi objek penelitian paling menarik bagi ilmuwan di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas apa sebenarnya yang terjadi di dalam lubang hitam dan bagaimana misteri ini masih terus dipelajari.

1. Seberapa Padat Lubang Hitam?

Bayangkan jika Bumi dipadatkan hingga hanya sebesar kelereng. Itulah gambaran seberapa padat lubang hitam. Bahkan, jika ada lubang hitam seberat Matahari, ukurannya bisa sangat kecil hingga tujuh lubang hitam bisa muat di dalam Kota Bekasi. Kepadatan luar biasa ini menciptakan gravitasi yang begitu kuat, sehingga apapun yang terlalu dekat tidak akan bisa melarikan diri.

2. Gravitasi dan Perubahan Ruang-Waktu

Gravitasi adalah kunci dari kekuatan lubang hitam. Namun, gravitasi di lubang hitam tidak hanya menarik objek, tetapi juga membengkokkan ruang dan waktu. Dalam analogi sederhana, bayangkan seluruh alam semesta sebagai kain yang dibentangkan. Ketika ada objek berat, seperti batu, kain akan melengkung di sekitarnya. Lubang hitam sangat berat hingga kain itu seakan-akan berlubang. Segala sesuatu yang mendekatinya akan jatuh dan tidak bisa kembali.

3. Bahaya Lubang Hitam: Mitos dan Fakta

Banyak orang mengira bahwa semua lubang hitam adalah monster yang menghisap apapun di sekitarnya. Faktanya, sebagian besar lubang hitam di alam semesta sudah "kenyang". Mereka telah berhenti menghisap materi, bahkan jika Matahari diganti dengan lubang hitam, planet-planet di Tata Surya masih akan berputar normal. Namun, lubang hitam yang masih aktif menghisap materi bisa dikenali dari cahaya terang di sekelilingnya.

4. Apa yang Terjadi Jika Masuk ke Dalam Lubang Hitam?

Jika kita mendekat ke lubang hitam, kita akan menyaksikan fenomena yang tak terbayangkan. Kita mungkin bisa melihat bagian belakang kepala sendiri karena cahaya yang terperangkap oleh gravitasi lubang hitam. Di sisi lain, orang yang mengamati dari jauh akan melihat roket kita melambat dan akhirnya berhenti, sebelum bayang-bayangnya menghilang.

Di dalam lubang hitam, gravitasi ekstrem akan menyebabkan tubuh kita meregang seperti spageti, sebuah proses yang disebut spaghettification. Namun, jika kita memasuki lubang hitam yang jauh lebih besar, seperti yang ada di pusat Galaksi Bima Sakti, proses ini mungkin tidak terjadi secepat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline