Lihat ke Halaman Asli

Noda

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Katanya kau menodainya,"
aku berbisik.
"Kapan? Di mana?" balasnya.

"Aku tak pernah!!" ujarnya.
"Bohong! Semua orang tau kau,"
balasku.

"Tidak! Tak mungkin," mukanya kusut.
"Pasti! Tidak mungking tidak!"
tudingku.

"Aku 'hitam' tapi bukan berarti aku penoda !"
balasnya sengit.
"Bukan," ujarku lagi.

"Katakan !" alisnya mengkerut.
"Karna kau bukan pewarna,"
tutupku lalu pergi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline