Lihat ke Halaman Asli

Tengah Hujan

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tempo lalu hujan,
terdengar jangkerik bergidik.
Deru hujan mengacaukan singgasananya.

Tempo lalu hujan,
daun berduyun menunduk malu.
Tempias hujan memberikan iramanya.

Tempo lalu hujan,
tanah terpercik mengangkat rona.
Bilas hujan menurunkannya dari dinding pagar.

Tempo lalu hujan,
bergerak meloncat bayanganmu mendekat.
Kau peluk aku di tengahnya.
-Jogjakarta, 29 Desember 2011 20:19-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline