katakan aku bisa terbang
ke ujung dunia,
seperti kata para pemuja syair kebanyakan
katakan aku bisa menyelam
sampai ujung palung terdalam,
seperti kata para penyatir lirik kebanyakan
katakan aku bisa terbakar
sampai ke titik darah penghabisan,
seperti kata para penyair juang kebanyakan
lalu aku sampai pada habis kata,
habis segala rupa desah yang kupunya,
tapi mengapa?
Kau tak berhenti mencumbuku dengan rasa tanpa kata.
-Deenno, 28 Desember 2011-