Aku lupa jika segala hal telah dirumuskan menjadi alpha.
Karena beta dan gamma telah menjadi ribuan cahaya pendar
mengelilingi dinding putih berlapis quadran pelangi.
Lalu cahaya itu dikenalkan oleh surya yang menyapa mega setelah mendung.
Cahaya tidak pernah mengetuk. Dia menelusup
dalam setiap lubang dan rongga yang ada,
takkan satupun luput.
Kau?
Jangan pernah harap menjadi cahaya,
jika mengetuk hati berdinding pun tak sanggup,
kau tak pernah tau di mana pintunya berada.
Karena lubang hati hanya milik penyair kecil.