Banyak orang di sekitar kita sulit membedakan antara percaya diri dan arogan. Karena sifat dasar manusia enggan di nilai buruk, kadang sifat percaya diri yang mereka rasakan menjadi berlebihan sehingga berubah menjadi arogan.
Seseorang yang merasa dirinya percaya diri akan menanamkan dalam dirinya sebuah keyakinan dan kepercayaan bahwa ia mampu dalam bidangnya. Tetapi rasa percaya diri yang berlebihan, akhirnya akan secara naluriah menutupi rasa insecure karena ia tiba-tiba dihadapkan pada sesuatu yang tidak nyaman, ketika ia tidak mengakui bahwa ia tidak mampu, tidak percaya diri, maka rasa percaya diri berubah menjadi arogan.
Arogan adalah perasaan dimana seseorang merasa memiliki kemampuan yang melebihi orang lain, tetapi arogan memiliki konatasi negatif karena sifat orang yang arogan cenderung tidak peduli dengan lingkungannya. Seseorang yang arogan akan menutupi ketidak mampuan dan ketidak percayaan dirinya dengan cara merendahkan orang lain.
Sifat arogan cenderung memiliki sifat superior dan menganggap yang lain inferior, kecenderungan sifat orang yang arogan adalah memperlakukan orang dengan cara berbeda. Ia akan bersikap sangat baik dengan orang yang memiliki jabatan lebih tinggi darinya, untuk menjaga zona aman, kalau bahasa kasarnya, menjilat. Sedangkan untuk kelompok kerja dengan posisi yang lebih rendah, atau ia anggap sebagai ancaman, bagi seseorang yang arogan kelompok ini akan diposisikan sebagai orang dapat diperlakukan semena-mena atau seenaknya.
Percaya diri dan arogan dapat dibedakan dengan jelas.
Percaya Diri didapatkan dari pengalaman dan keahlian yang tidak instan, orang yang percaya diri memahami dirinya dengan baik dan menerima keadaan dirinya dengan lapang dada sehingga orang yang percaya diri cenderung menyadari kemampuan dan kelemahannya. Orang percaya diri sudah puas dengan dirinya apa adanya, sehingga tidak merasa perlu untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Yang hebat dari orang yang memiliki kepercayaan diri adalah ia mau menerima pendapat, kritik atau saran orang lain dan mengakui jika memang berbuat salah.
Orang yang percaya diri secara naluriah akan mendapatkan respect dari rekan kerja, karena orang yang percaya diri akan dengan senang hati membantu rekan kerjanya.
Sedangkan orang yang memiliki sifat arogan memiliki kecenderungan impulsif dalam mengambil tindakan, tidak suka melihat orang lain sukses sehingga ada kecenderungan menghalangi orang lain untuk "bersinar". Orang dengan sifat arogan cenderung closes-minded atau tidak mau menerima ide orang lain. Dan hanya fokus untuk menjadi "benar" di mata orang lain, walaupun harus merugikan orang lain.
Sungguh merugilah orang-orang yang bersifat arogan. Maka dari itu kenalilah dirimu sendiri, jika ada kecenderungan memiliki sifat arogan, ubahlah sedikit demi sedikit. Karena sifat arogan hanya akan merugikan diri sendiri.
Berikut adalah kutipan dari QS. Luqman Ayat 18