Lihat ke Halaman Asli

The Cranberries: It's Yesterday Once More

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311694655116125880

Jika anda beranjak besar di tahun 90-an, maka anda pasti pernah mendengar nama The Cranberries. Sekian album yang menjuarai tangga lagu di beberapa negara seluruh dunia, hits-hits yang bertahan hingga sekarang, The Cranberries adalah satu dari band legenda yang masih "hidup" di tengah persaingan musik mainstream yang kian mewabah.

Maka tidak heran ketika Sabtu, 23 Juli yang lalu, Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, begitu ramai dipadati penggemar setia yang ingin menyaksikan band idolanya tampil langsung di hadapan mereka. Sejak pukul sembilan malam, pelataran bawah panggung Gudang Garam Stage, tempat The Cranberries akan beraksi, telah dibanjiri penonton yang tak sabar menunggu, termasuk saya tentunya. Meski banyak band-band lain yang tampil selain The Cranberries di acara Java Rockin Land hari kedua tersebut, namun terlihat dengan jelas bahwa sebagian besar penonton memang datang dengan tujuan khusus melihat band asal Irlandia ini.

Pukul sebelas malam, tepat setelah lagu Indonesia yang dinyanyikan penonton atas permintaan penyelenggara acara, telah selesai berkumandang, Noel Hogan, Michael Hogan dan Fergal Lawler segera mengambil posisi di atas panggung. Penonton tanpa ragu segera berteriak histeris, dan teriakan tersebut semakin menjadi ketika intro lagu Analyze dimainkan oleh Noel Hogan. Dari arah kiri panggung, Dolores O'Riordan berlari ke arah mic dan tanpa basa-basi mulai bernyanyi.

Setelah satu lagu sukses dibawakan dengan gemilang oleh Dolores, perempuan yang berusia 40 tahun itu berhenti sejenak dan tertawa senang melihat penonton yang terus bernyanyi sepanjang lagu mengikutinya. Jeda tersebut segera dipotong oleh Dolores dengan menyebutkan nama lagu yang akan mereka mainkan berikutnya, Animal Instinct.

Saya tidak dapat menahan perasaan gembira ketika lagu yang merupakan salah satu favorit saya itu dinyanyikan. Saya pun turut bernyanyi dengan lantang, bersama ribuan penonton lainnya. Lagu ini seperti membawa saya kembali ke masa remaja, saat saya mengenal The Cranberries dari kakak lelaki saya yang lebih dulu menggemari mereka.

The Cranberries berhenti untuk menyapa penonton ketika mereka selesai menyambung Animal Instinct dengan lagu How dan Dreaming My Dreams.

"You are amazing!" Dolores tersenyum memuji penonton dan bergerak maju ke panggung bagian depan untuk menyapa penggemarnya di bawah.

Tak lama kemudian, Dolores menghampiri sang gitaris dan berteriak lantang,

"Are you ready, Noel?"

Seruan tersebut disambut oleh intro sebuah lagu yang membuat teriakan penonton kembali membahana di lapangan terbuka tersebut. Ode To My Family menjadi lagu kelima yang The Cranberries hadiahkan bagi penggemar setianya. Di lagu ini, kualitas suara Dolores yang sejak awal sedikit tertutup oleh ramainya suara nyanyian penonton, terdengar dengan cukup jelas. Lagu balada ini dibawakan dengan begitu sempurna oleh The Cranberries. Bahkan bagian akhir lagu yang hanya berisi lirik "du du du du.. du du du du.. du du du du.. du du du du.." tetap dinyanyikan dengan sepenuh hati oleh Dolores. Penyanyi idola itu tak luput memperhatikan hal-hal kecil dalam setiap lagunya. Seperti konsep setiap manusia istimewa karena detail yang ada pada dirinya berbeda dari yang lain, Dolores paham betul keistimewaan setiap lagunya, dan menghadirkan detail-detail yang dicintai penggemarnya dengan cermat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline