Di era digital yang semakin maju, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu UMKM yang berhasil memanfaatkan teknologi digital adalah Mooi Bucket, sebuah bisnis hampers dan gift berbasis di Malang, Indonesia. Transformasi digital Mooi Bucket menjadi studi kasus menarik dalam mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang dipadukan dengan pendampingan kewirausahaan.
Karena maraknya bisnis UMKM yang berinovasi sehingga Dua mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan Program Wawasan Manajerial melalui kegiatan pendampingan kewirausahaan kepada UMKM non binaan UM.
Tim pengabdian yang dibina oleh Bapak Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Si, M.Mbus. bersama UMKM Mooi Bucket mengembangkan inovasi Digitan Bisnis dengan website dan e-comerce sebagai upaya pemanfaatan pengembangan penjualan dan menambahkan relasi penjualan di Kota Malang.
Tantangan yang Menginspirasi Perubahan
Awalnya, Mooi Bucket menghadapi berbagai kendala seperti minimnya strategi pemasaran digital, identitas bisnis yang kurang menarik, dan keterbatasan akses pasar. Seperti banyak UMKM lainnya, Mooi Bucket memiliki produk berkualitas, namun kesulitan menjangkau pelanggan baru. Di sinilah strategi transformasi digital berperan sebagai solusi. Melalui program pendampingan, langkah-langkah terstruktur dirancang untuk membantu Mooi Bucket mengatasi tantangan ini, dimulai dari penguatan branding hingga pemanfaatan teknologi digital untuk operasional dan pemasaran.
Strategi Kunci Transformasi Mooi Bucket
Menguasai Media Sosial
Di era sekarang, media sosial adalah etalase digital yang sangat penting. Pemilik Mooi Bucket dilatih untuk membuat konten menarik seperti foto produk estetik, promosi kreatif, dan testimoni pelanggan yang autentik. Dengan strategi ini, akun media sosial mereka tidak hanya menarik lebih banyak pengikut tetapi juga meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Link MooiBranding yang Memikat
Kesan pertama menentukan segalanya. Dalam program ini, Mooi Bucket dibantu memperkuat identitas visualnya, mulai dari desain logo baru hingga katalog produk yang profesional. Branding yang konsisten membuat Mooi Bucket lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh pelanggan.Masuk ke E-Commerce
Transformasi digital tak lengkap tanpa hadir di marketplace. Mooi Bucket mulai memasarkan produknya di platform seperti Shopee, memungkinkan mereka menjangkau pelanggan dari berbagai wilayah. Ini adalah langkah besar untuk mengoptimalkan peluang penjualan.Digitalisasi Operasional
Selain pemasaran, digitalisasi diterapkan dalam pengelolaan bisnis. Dengan aplikasi pencatatan keuangan digital, Mooi Bucket kini mampu memonitor arus kas dengan lebih mudah dan akurat, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Link Jurnal Keuangan
Hasil yang Menginspirasi
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode partisipatif. Pendekatan ini melibatkan interaksi langsung antara tim pendamping dengan mitra UMKM, yaitu Mooi Gift, untuk memahami permasalahan yang dihadapi serta merancang dan mengimplementasikan solusi yang tepat.
Hasil dari transformasi ini luar biasa:
- Peningkatan Penjualan: Dalam waktu tiga bulan, penjualan naik hingga 25% berkat jangkauan pasar yang lebih luas.
- Branding yang Lebih Kuat: Identitas bisnis yang profesional meningkatkan kepercayaan pelanggan baru dan lama.
- Efisiensi Operasional: Digitalisasi membantu pemilik usaha mengelola bisnisnya lebih praktis dan terorganisir.
Kisah sukses Mooi Bucket menunjukkan bahwa adaptasi teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Namun, transformasi ini membutuhkan usaha dan dedikasi. Konsistensi dalam membuat konten media sosial dan mempelajari teknologi baru menjadi tantangan utama, tetapi dengan pendampingan yang tepat, hambatan tersebut dapat diatasi.