suatu pagi,
para gadis duduk bertelekan tangan
wajahnya yang bersih, putih dan berkilau tampak begitu menawan
perlahan mereka keluarkan tepak kuningan yang tersebunyi di balik lampit,
gobeklah namanya
terdapat sirih, gambir, kapur, dan pinang di dalamnya.
perlahan, diraciknya
lalu dikunyahnya sambil saling melontarkan goda
semburat merah pun segera menghiasi bibir dan mulutnya
kontras sekali dengan wajah putihnya
dan