Lihat ke Halaman Asli

Jalan-Jalan ke Lombok, How Beautiful Indonesia!

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336644663724477338

Terlalu banyak penawaran paket wisata, baik domestik atau mancanegara. Semua menggoda, dari city tour, fun beach, mountain tracking, dll. Budget yang minim tapi ingin mendapatkan pengalaman baru dan tak terlupakan. Banyak yang bilang lombok itu keren, Lombok itu eksotis. Dari opini itulah yang memancing rasa penasaran kami untuk mengunjungi kota bagian dari propinsi Nusa Tenggara Barat itu. Akhirnya untuk musim liburan tahun ini kami putuskan memilih Lombok sebagai kota tujuan.  Kami adalah wanita para pecinta pantai yang haus liburan di sela-sela penatnya pekerjaan dan kemacetan kota Jakarta. Beberapa hari meninggalkan rutinitas untuk bermain dengan pantai, pasir dan matahari adalah saat yang dinanti-nanti. Dan kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman kami jalan-jalan ke Lombok.. ;')) Flight dengan menggunakan penerbangan tarif promo dari Jakarta menuju Denpasar. Sesampainya di Denpasar langsung menuju pelabuhan Padang Bai - Bali untuk naik ferry ke Lombok. Penyebrangan yang memakan waktu cukup lama yaitu 4-5 jam, tapi tidak terasa membosankan karena view selama penyebrangan cukup indah. Sesampainya di Lombok kami menyewa kendaraan untuk transportasi kami selama disana dengan biaya yang relatif murah. Dari pelabuhan Lembar - Lombok kami menuju kota Mataram. Karena saat itu adalah hari Minggu yang kebetulan banyak warga Lombok yang sedang melangsungkan pernikahan, maka selama perjalanan kami banyak menemukan upacara 'Nyongkolan', yaitu sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa gamelan atau kelompok penabuh rebana. Maka kami harus menghadapi kemacetan insidental akibat Nyongkolan yang kami temui sepanjang jalan... How adorable Indonesian traditional heritage :) Sesampainya di kota Mataram yang  juga merupakan ibukota propinsi Nusa Tenggara Barat pada malam hari, kami langsung mencari penginapan. Di jalan Cakranegara - Mataram cukup banyak pilihan hotel kelas melati disana. Rate yang cukup murah dengan fasilitas yang lumayan. Setelah check-in hotel dan istirahat sejenak, kami langsung berburu kuliner khas kota Lombok. Ayam taliwang di kampung taliwang adalah pilihan kuliner malam itu. WOW, pedas dan mantap! Setelah perut kenyang kami meluncur ke Senggigi, menikmati malam bertabur bintang dengan suara debur ombak dan nikmatnya jagung bakar kami nikmati bersama disana. Cukup untuk petualangan hari pertama, lelah tapi menyenangkan ;) Hari kedua di Lombok kita akan menuju Gili Trawangan untuk menikmati pantai dan petualangan laut lainnya. Dalam perjalanan menuju Gili kami bertemu dengan pura batu bolong dan bukit Malimbu yang sangat indah di kawasan Senggigi. [caption id="attachment_176451" align="aligncenter" width="300" caption="Pura Batu Bolong"]

13366464341693300544

[/caption] [caption id="attachment_176459" align="aligncenter" width="300" caption="Bukit Malimbu"]

13366476671575578717

[/caption] Setelah menikmati indahnya pemandangan di bukit malimbu kami melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan. Menuju pelabuhan Bangsal dan menyebrangselama kurang lebih 40 menit  menggunakan perahu motor yang digunakan oleh warga setempat sebagai transportasi dari Gili ke kota Lombok. [caption id="attachment_176528" align="aligncenter" width="300" caption="Penyebrangan ke Gili Trawangan"]

1336710002301408915

[/caption] Setelah membelah lautan kurang lebih 40 menit sampailah kami di Gili Trawangan, tiba-tiba rasa lelah yang dirasakan hilang, berganti semangat dan keceriaan. Pasir putih, laut yang tenang dan suasana tempat wisata yang menyenangkan menjadi pemandangan saat itu. [caption id="attachment_176550" align="aligncenter" width="300" caption="Sesampainya di Gili Trawangan"]

13367206011368858218

[/caption] Check in di penginapan lalu kemudian bersiap untuk hoping island. Hanya dengan membayar Rp. 100.000 kita dapat mengunjungi tiga gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno untuk menikmati keindahan bawah laut yang sangat indah. Terumbu karang, ikan-ikan dan penyu adalah sebagian ekosistem bawah laut diperairan tiga gili tersebut. Sungguh luar biasa pemandangan bawah lautnya, kedalaman 8-15 meter tidak menjadi halangan kami dalam petualangan ini, meskipun masih amatir dalam hal berenang ;') [caption id="attachment_176578" align="aligncenter" width="300" caption="Snorkeling"]

1336727558893732506

[/caption] [caption id="attachment_176580" align="aligncenter" width="300" caption="Ready to jump"]

1336728429875123308

[/caption] Setelah selesai bermain-main dengan ikan, penyu dan binatang laut lainnya juga menghabiskan sore di Gili Air, kami kembali ke penginapan. Bersiap untuk menikmati malam di Gili Trawangan, romantic dining, barbeque, jazz, raggae party semua tersedia di Gili Trawangan. Tinggal pilih sesuai selera lalu menikmatinya tanpa beban, meriah tapi tenang...how beautiful life?? [caption id="attachment_176585" align="aligncenter" width="300" caption="Romantic dining ;"]

13367291201125464527

[/caption] Menghabiskan malam di Gili Trawangan sungguh menyenangkan. Dan akhirnya kita beristirahat, recovery energy untuk perjalanan selanjutnya. Pagi-pagi sekali kami bangun dan keluar penginapan, ketika membuka pintu hanya berjarak kurang lebih 15 meter view sunrise sudah bisa kami nikmati. WOW, I saw sunrise in Gilis! Sunrise nya keren, muncul dari bukit-bukit. Rise and shine! [caption id="attachment_176586" align="aligncenter" width="300" caption="Sunrise in gilis"]

13367298981238195874

[/caption] Bercengkrama dengan matahari pagi sungguh menyenangkan, free and fresh! Tapi sayang pagi itu waktu kami tidak banyak karena harus kembali ke Lombok untuk perjalanan berikutnya. Karena menurut peta wisata Lombok yang kami pegang masih banyak tempat wisata yang masuk ke daftar "must visit place" dalam liburan kami kali ini. Pukul 08:00 WITA kami meninggalkan Gili Trawangan. Bye Gilis...realy hard to leave u! :'( Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke bagian tengah Lombok. Disana terdapat pantai yang tidak kalah eksotis dari Senggigi dan Gili Trawangan. Dalam perjalanan menuju pantai itu ternyata kami melewati daerah yang bernama Pusuk. Dengan jalan yang berkelok-kelok, jurang dan tebing yang curam tapi pemandangan yang sangat indah, dan yang tidak kalah indah disana masih banyak monyet yang bergelantungan di pohon dan berlari-larian di pinggir jalan. Akhirnya kami pun berhenti sejenak untuk bermain-main dengan menyet-monyet itu...sungguh menyenangkan. ;') [caption id="attachment_176590" align="aligncenter" width="300" caption="Playing with monkey"]

13367306951456383864

[/caption] Setelah mermain-main dengan monyet di Pusuk, kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampailah kami ke suatu tempat wisata yaitu Pantai Kuta- Lombok. Wuaaww...ternyata pantai itu masih sepi, airnya biru dan pasirnya putih. Konon pantai ini adalah tempat diselenggarakannya upacara bau nyale pada setiap bulan Februari. [caption id="attachment_176591" align="aligncenter" width="300" caption="Kuta Lombok"]

133673159291617663

[/caption] Setelah terhipnotis dengan eksotisme pantai kuta Lombok, kami beranjak ke suatu tempat yang bernama Tanjung Aan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pantai kuta. Dan ternyata Tanjung Aan juga sangat indah pantainya. Tenang, bersih, air yang biru dan semilir angin dari bukit sungguh sangat memanjakan mata. WOW, I saw paradise in Tanjung Aan! [caption id="attachment_176592" align="aligncenter" width="300" caption="Lovely Tanjung Aan"]

1336731935320097329

[/caption] [caption id="attachment_176593" align="aligncenter" width="300" caption="Tanjung Aan"]

1336732060753359228

[/caption] Setelah puas menikmati semilir angin, air laut yang biru dan langit yang cerah di Tanjung Aan akhirnya kami harus berpisah dengan Lombok. Harus melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Lembar untuk kembali lagi ke Denpasar. Berat rasanya meninggalkan eksotisme Lombok. Jadi, kami telah membuktikan bahwa Lombok memang memiliki pesona yang sungguh eksotis. And I'm proud have been in Lombok. How Beautiful Indonesia!



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline