Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumawardani

Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Perempuan Jangan Golput, Pilih Calon Pemimpinmu di 2024

Diperbarui: 10 Februari 2024   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dibuat penulis dengan Canva

Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 semakin dekat. Beberapa hari lagi, pesta demokrasi lima tahunan itu akan digelar. Tanggal 14 Februari 2024, seluruh warga negara Indonesia akan memilih calon pemimpinnya. 

Sayangnya, ancaman golput terus membayangi perempuan. Perempuan rentan golput saat pesta demokrasi seperti ini. 

Tentunya ini sangat disayangkan. Seharusnya, perempuan tidak golput. Dia harus mengambil bagian dalam pesta demokrasi ini, demi kepentingannya juga. 

Perempuan Rentan Golput

Golput (golongan putih) merujuk pada istilah dimana tidak mau memilih. Orang golput sengaja merelakan hak pilihnya. 

Perempuan sebagai jumlah penduduk terbanyak di negeri ini, ternyata menjadi pihak yang rentan untuk golput. 

Pilihan golput ini tentu ada penyebabnya. Ada banyak alasan mengapa perempuan memilih untuk golput, seperti ;

1. Tidak Merasa Diwakili

Perempuan seringkali merasa bahwa pemimpin politik tidak memperjuangkan kepentingan mereka secara adekuat. Kekhawatiran ini muncul karena kurangnya representasi perempuan dalam posisi kekuasaan dan kebijakan yang kurang sensitif terhadap isu-isu yang secara khusus memengaruhi perempuan, seperti hak reproduksi, kesetaraan gender, dan kekerasan dalam rumah tangga.

2. Burden

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline