Halo kompasianer, apa kabarnya? Hari pertama di tahun yang baru. Bagaimana perayaan malam tahun baru kemarin? Meriahkah? Berapa banyak kembang api yang dinyalakan? Sudah kenyang kah dengan pesta barbeque semalam?
Pergantian tahun baru kemarin saya lewati dengan rebahan di rumah. Hehe, sobat rebahan mana suaranya? Menikmati rebahan di kasur bersama suami dan anak. Keruntelan di kasur sambil nonton DVD. Nikmat, penuh cinta dan rasa kekeluargaan bukan?
Ya, sejak menikah hampir sewindu yang lalu, saya sudah berhenti merayakan momen pergantian tahun. Malam tahun baru dilewati sebagaimana malam-malam biasanya. Bedanya, waktu rebahan jadi lebih lama, hehehe.
Meski begitu, ada satu rutinitas tahun baru yang masih saya lakukan. Apa itu? Membuat resolusi! Yup, tahun baru identik dengan resolusi baru. Banyak orang menulis resolusinya setiap pergantian tahun.
Membuat Resolusi, Pentingkah
Entah siapa yang memulai, momen pergantian tahun selalu dibarengi dengan membuat resolusi baru. Banyak orang menuliskan apa saja yang ingin dicapai selama setahun kedepan. Begitu juga dengan saya, tak ada satu tahun yang saya lewatkan tanpa membuat resolusi.
Lalu, apakah membuat resolusi itu penting? Apakah membuat resolusi itu bermanfaat? Resolusi itu penting. Resolusi itu menjadi langkah awal menjalankan hari-hari kedepan.
Setiap manusia berhak bermimpi. Merencanakan setiap target yang ingin dicapai. Disinilah manfaat penting membuat resolusi. Resolusi membantu kita mencapai impian. Membuat kita bisa selangkah demi selangkah meraih impian.
Selain itu, dengan resolusi kita bisa bermuhasabah. Mensyukuri apa yang sudah kita capai di tahun sebelumnya. Berusaha mencapai yang belum dicapai.
Resolusi 2020
Lantas apa sih resolusi saya di tahun yang baru ini? Apakah masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Resolusi saya di tahun 2020 adalah