Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumawardani

Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Kuliah Jurusan Sosiologi, Mau Jadi Apa?

Diperbarui: 29 Juni 2021   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosiologi | dosensosiologi.com

Mulai tanggal 10 Juni 2019 kemarin, pendaftaran SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) resmi dibuka. Peserta dapat mendaftar SBMPTN dengan menggunakan hasil nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang telah digelar bulan Mei lalu. Pendaftaran SBMPTN ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Juni 2019.

Saat pendaftaran SBMPTN peserta diminta memilih jurusan kuliah yang diminati. Khusus untuk jurusan soshum, tentu Akutansi dan Hubungan Internasional masih menjadi pilihan favorit. Selain itu biasanya yang dipilih adalah jurusan Komunikasi, Psikologi dan Hukum. Makanya jurusan-jurusan tersebut membutuhkan nilai yang sangat tinggi. Peluangnya juga terbatas.

Bagaimana dengan jurusan bidang soshum lainnya? Misalnya Sosiologi. Bagaimana prospek jurusan ini? Mau kerja apa lulusan Sosiologi?

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Kuliah Prodi Akupunktur

Kemunculan Sosiologi

Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius artinya kawan, logos artinya ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu tentang kawan. Atau secara harfiah, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat.

Kemunculan sosiologi dimulai pada  awal abad ke 19. Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan pada tahun 1842. Adalah Auguste Comte seorang ilmuwan Perancis yang pertama kali mencetuskannya. Maka Comte pun diangkat sebagai bapak sosiologi.

Sosiologi lahir karena para ilmuwan di Eropa menganggap perlu mempelajari masyarakat secara khusus. Bagaimana kondisi masyarakat akibat perubahan sosial yang terjadi pada waktu itu.

Dengan masyarakat sebagai obyek pembelajaran, maka sosiologi dianggap mampu menjadi jalan keluar menghadapi permasalahan sosial yang ada. Sosiologi memiliki kegunaan untuk :

1. Untuk Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan.

2. Untuk Penelitian
Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline