Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumawardani

Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Enam Langkah Bijak Mengelola THR

Diperbarui: 6 Juni 2018   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/mandanattasha

Menjelang sepuluh hari terakhir di bulan ramadan, ada hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Apa itu? Jawabannya adalah THR (Tunjangan Hari Raya). Ya, untuk para pekerja di akhir Ramadan biasanya akan memperoleh pendapatan tambahan yang besarannya sekitar satu bulan gaji. THR begitu dirindukan, maklum saja jelang lebaran pengeluaran cendrung melonjak drastis. Lalu, bagaimana ya caranya agar THR yang kita terima bisa bermanfaat. Tidak menjadi hal yang sia-sia, tahu-tahu raib. Enam langkah dibawah ini  di bawah ini bisa membantu dalam mengelola THR secara bijak.

1. Bersyukur

Bersyukur, menjadi hal utama sebelum kita menggunakan THR. Berapapun besaran THR yang kita terima, wajib kita syukuri. Beruntung masih menerima THR, sebab tidak semua orang bisa menikmati THR ini. Bukankah jika kita bersyukur, Allah akan menambah nikmatNya?

2. Buat Skala Prioritas

Sebelum menerima THR, pastikan sudah membuat skala prioritas. Buat list keperluan. Ini penting, supaya saat THR sudah ditangan, kita akan lebih terkontrol dalam menggunakannya.

3. Prioritaskan THR untuk Keperluan Hari Raya

Sesuai dengan namanya, THR (Tunjangan Hari Raya) jadi gunakan untuk keperluan hari raya. Mulai dari membeli tiket mudik, memberi angpao bagi saudara-saudara di kampong halaman atau mungkin membeli kue suguhan lebaran.

4. Berbagi Pada Sesama

Saat menerima THR pastikan ada bagian bagi yang membutuhkan. Jangan lupa untuk mendahulukan kewajiban. Misalnya membayar zakat fitrah dan zakat maal. Bahkan bila memungkinkan, jangan lupa untuk memberi sedekah bagi sesame yang membutuhkan.

5. Membayar Kewajiban

Bila kita masih punya hutang atau tagihan yang harus dibayar, maka dahulukan untuk membayarnya dengan uang THR. Ingat, hutang itu kewajiban. Jauh lebih bijak menggunakan THR untuk kewajiban, dibandingkan sekadar euphoria baju baru di hari raya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline