PEMBELAJARAN YANG SESUAI DENGAN PANCASILA SEBGAI FONDASI PENDIDIKAN INDONESIA
Manusia Indonesia dalam analisis eksistensi dapat diartikan sebagai identitas manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia. Identitas tersebut yang menjadikannya sebuah esensi dalam terciptanya sebuah persatuan dan kesatuan untuk bangsa Indonesia, sehingga memunculkan suatu kekhasan suatu bangsa yang terhormat dan dapat dikenal oleh bangsa-bangsa lain yang ada di dunia (Utami, 2021). Keberagaman suku, agama, dan adat-istiadat, serta kehidupan sosialbudaya menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Bangsa Indonesia juga memiliki julukan sebagai bangsa yang kaya. Hal ini dikarenakan kaya akan sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia itu sendiri (Sulastri 2022). Manusia Indonesia memiliki ciri khas tersendiri karena hidup di negara yang berbentuk kepulauan yang memiliki banyak pulau sehingga masyatrakatnya memikili keberagaman baik suku, agam, adat istiadat dll. Dalam keberapagamn tersebut bangsa Indonesia memiliki dasar negara untuk mengatur maupun pandangan hidup bangsa yaitu pancasila.
Bentuk perwujudan identitas manusia Indonesia yang meliputi nilai ke nilai kebhinnekaan tunggal ika, nilai Pancasila, dan religiusitas dapat direalisasikan dengan profil pelajar pancasila yang sekarang harus ditanamkan dalam kurikulum pendidikan. Definisi dari Profil pelajar Pancasila dalam Permdikbud No 22 tahun 2022 merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Penerapan profil belajar ini bertujuan untuk menciptakan keberhasilan dalam lingkungan kerja masa depan, dimana dengan mempunyai akhlak mulia yang memiliki kualitas bersaing baik secara nasional maupun global dan mampu bekerja sama dengan siapa pun dan dimana pun. Selain itu, peserta didik juga akan mandiri dalam melaksanakan tugasnya, memiliki nalar kritis dalam memecahkan suatu masalah, serta mempunyai banyak ide kreatif yang dapat mereka kembangkan.
Profil Pelajar Pancasila mempunyai tujuan utama dalam menjaga nilai luhur dan moral bangsa Indonesia, menjadi bagian masyarakat dunia dengan tidak melupakan identitasnya, mewujudkan keadilan sosial, dan tercapainya kompetensi Abad 21. Pelajar dalam hal ini merupakan sumber daya manusia yang unggul juga yang mempunyai kompetensi global serta berperilaku cocok nilai-nilai Pancasila.Berdasarkan pengalaman saya pada saat PPL di SD Negeri Kalisari 1 Demak tersebut menerapkan sebelum pembelajaran dilakukan berdoa dengan membaca surah Al-Fatiha kemudian di lanjut dengan membaca asmaul khusna, yang di pimpin oleh perwakilan beberapa anak untuk membacakan si ruang guru mengunakan pengas suara kemudia di tirukan oleh semua siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap pagi dan terjadwal.
Pada penerapan pancasila selanjuya yaitu peserta didik menjaga kebrsihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, melasanakan upacara bendera dengan hikmat pada setiap hari Senin. Menghargai pendapat orang lain dan tidak memotong pembicaraan saat orang lain sedang berbicara hal tersebut dapat saya rasakan ketika saya praktik terbimbing baik ke 1,2, atau 3. Para guru dalam pembelajran menerapkan sila kelima dengan mendengarkan pendapat peserta didik dan menghagai apa yang di sampaikan tanpa melihat latar belakang peserta didik. Mata kuliah filosofi pendidikan membuat saya lebih paham dan mengerti bagai mana cara mendidik untuk menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan hidup di era abat 21 tanpa menghilangkan jati diri bangsa. Karena dalam proses pembelajaran mengedapankan nilai-nilai pancasila dan kebudayaan yang sesuai dengan pelajar profil pancasila.
Utami, D., & Susanti, R. (2023). Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dan Nilai-nilai Pancasila sebagai Identitas Manusia Indonesia di Sekolah. Jurnal Pengabdian West Science.
Sulastri, dkk. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H