Lihat ke Halaman Asli

Dedy Pratama

Seorang yang akan terus belajar dari hikmah dan pengalaman kehidupan

Cerpen | Sebuah Harap & Doa, di Tengah Kabar PHK

Diperbarui: 17 April 2020   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com

Tanpa suara ketokan. Tanpa salam. Seseorang dengan sebatang rorkok, di ujung bibir. Menyembul dari luar. Menghujamkan pintu, sekuat mungkin.

Cekreekkkk... nyyiett... Jedier...

Hening...

Semua terdiam menatap. Tak terdengar lagi irama keyboard menari.

Ia lanjutkan langkahnya. Menuju ruang rapat yang tak begitu luas.

Ia perhatikan sekeliling, "Jadi bagaimana bos?" Tanya Jihan.

Rena terdiam menatap. Menunggu jawaban.

Pria itu menghisap rokok dalam-dalam. Ia dongakkan kepala, kemudian melepas asapnya, "fhuuffh..."

"Ada berita apa lagi hari ini?" Tanyanya.

Keduanya saling menatap.

"Masih tentang Corona. Infonya pemerintah bakal pangkas semua anggaran," celetuk Jihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline