Lihat ke Halaman Asli

Wanitaku yang Bergema Adzan

Diperbarui: 7 Maret 2019   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam dengan dingin membelai

Senyum hangatnya menyapa

Dengan lesung menampar rindu

Tampak seperti genangan air di jalan

Terciprak oleh pijakan kaki

Wanitaku yang bergema adzan

Aku rindu lantunan sholawatmu

Aku rindu wajah yang terbungkus mukena

Yang cerah bak mentari

Warnamu membuat risih pelangi

Lembutmu membuat awan mendung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline