Lihat ke Halaman Asli

Abu Rosyid

pemerhati bidang kepolisian

Tertawa Saat Mereka Menangis

Diperbarui: 19 September 2021   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tertawa disaat mereka menangis.

Tragis, sadis, tak bermoral, tak berakhlak...

Siapakah mereka..

O.. banyak

Diantaranya adalah pengambil keuntungan dari massa pandemi.

Tepatnya mereka yang menaikan harga test Swap/antigen dan PCR.

Karena dokumen Swap dan PCR disyaratkan dalam beberapa hal, penerbangan dll

Maka seolah-olah tak lagi dapat mengelak, harus lakukan test Swap antigen dan PCR.

Ini peluang, kata mereka yang tak punya akhlak.

Pemerintah tak punya daya saat harga dimainkan oleh mereka pencari kesempatan dalam kesempitan, dan peluang ini pasti besar, sehingga mereka akan tertawa renyah dengan keuntungan yang diperoleh.

Di rumah sakit Bhayangkara Brimob kelapa dua, menghargai PCR dg level kecepatan keluar hasil, keluar dalam waktu dua jam seharga satu juta, empat jam seharga tujuh ratus lima puluh ribu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline