Lihat ke Halaman Asli

Abu Rosyid

pemerhati bidang kepolisian

Quo Vadis Bhayangkaraku?

Diperbarui: 30 Juni 2020   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Bhayangkara

Genap 74 tahun, diperingati Hari Bhayangkara. Selamat Hari Bhayangkara!!!!

Peringatan Hari dimana lahirnya sebuah penetapan untuk kepolisian RI, sebagai jawatan tersendiri yang langsung di bawah pimpinan Perdana Menteri. Juga penetapan system kepolisian Nasional. Penetapan no 11/S.D ditandatangani 25 Juni 1946. Berlaku mulai 1 Juli 1946.


Perjalanan panjang dilalui sampai usia 74 tahun, dari kepolisian sebagai jawatan mandiri dibawah presiden, kemudian digabungkan dg Angkatan bersenjata, dan akhirnya kembali lagi sesuai kodratnya mandiri dibawah Presiden.

Selanjutnya kepolisian (baca: Bhayangkara) yg bagimana diharapkan? Quo Vadis Bhayangkara ku?

Sebagaian memaknai kedepan Kepolisian hrs menjadi polisi sipil, dengan konsep yg keliru. Polisi sipil bukanlah dimaknai sebagai kepolisian dg pola tindak yg lembek, yg tidak tegas, tidak militeristik.

Bukan itu, kepolisian Bhayangkara sipil adalah Bhayangkara yg tegas, keras dan disiplin seperti militer, dengan catatan profesionalisme sebagai pondasi dasar kuat ada padanya, sehingga personilnya paham, mengerti, dan dapat menerapkan kapan dia harus tegas, kapan dia harus lembut, kapan dia harus menembak melumpuhkan kepada  para pelaku perusuh Kamtibmas.

Professional isme menjadi kunci doktrin utama Bhayangkara ku kedepan, agar kemana kepolisian dibawa tetap akan menjadi Bhayangkara sejati, mengabdi kepada nusa dan bangsa, menjadi warga negara utama, memberantas kejahatan, melindungi, mengayomi masyarakat.

Kekinian, Bhayangkara ku haruslah menjadi kepolisian yg modern, modern cara berpikir, bertindak, modern peralatan, modern pendidikan, modern model latihannya.

Kiranya kesanalah kita akan doakan Bhayangkara ku, shg membuahkan kata "Bhayangkara yg terpercaya" di hati kita semuanya, layak dan pantas mendapatkan nya.

Tak mudah mencapainya, semua Bhayangkara punya peran mewujudkan, mulailah sekarang, mulailah dari diri sendiri, mulailah dari yg terkecil untuk berbuat kebaikan.

Bravo Bhayangkara ku....
Selamat Bhayangkara ku....
Kesanalah harapku...
Doaku padamu... Bhayangkara ku..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline