Lihat ke Halaman Asli

Ganita Sutra, Sarana mendekatkan anak dengan Matematika

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jika kita menanyakan kepada anak didik kita, pelajaran apa yang paling menakutkan? Dapat dipastikan jawabannya akan seragam: matematika! Perlu waktu berjam-jam ditemani kerutan kening untuk menyelesaikan soal-soal hitungan. Meski jawaban matematika terasa eksak lantaran solusinya tunggal, tidak berarti matematika kaku dan membosankan. Walau jawabannya hanya satu (tunggal), cara atau metode menyelesaikan soal matematika sebenarnya boleh bermacam-macam. Solusi matematika yang bersifat tunggal juga menimbulkan kenyamanan karena tegas dan pasti.

Selain tidak membosankan, matematika juga rekreatif dan menyenangkan. Albert Einstein, ilmuwan terbesar abad ke-20, menyatakan bahwa matematika adalah ‘senjata’ utama dirinya dalam merumuskan konsep relativitasnya yang sangat terkenal. Menurut Einstein, dia menyukai matematika ketika pamannya menjelaskan bahwa prosedur kerja matematika mirip dengan cara kerja detektif, sebuah lakon yang sangat disukainya sejak kecil.
Selain itu, matematika juga memiliki angka atau bilangan yang mengandung misteri yang sangat mengasyikkan. Misalnya kita melakukan operasi perkalian maupun penjumlahan terhadap dua bilangan tertentu, maka terkadang akan muncul bilangan yang memiliki bentuk simetri tertentu. Salah satu teknik yang mudah diingat bagi anak didik adalah GANITA SUTRA (bahasa India = matematika). Pembuktian perhitungan dalam GANITA SUTRA banyak menggunakan Aljabar. Mathmagic (Matemagis) yang digunakan untuk menghitung cepat yang kita kenal merupakan pengembangan dari GANITA SUTRA.

Beberapa contoh:

1) Perkalian yang melibatkan angka 10, 100 atau 1000 dan seterusnya.

Cara cepat menghitung hasil perkalian 10, 100 atau 1000 dan seterusnya adalah menambahkan angka 0 yang sesuai dengan banyak angka 0 pada pengalinya pada bilangan yang dikalikan.
Contoh : 6 x 10 = ....
Cara cepat : - Tulislah 6 sebagai bilangan yang dikalikan;
- Tambahkan 0 sebanyak 1 kali di sebelah kanan 6.
- Jadi hasilnya adalah 60.
Ilustrasi dari cara cepat di atas adalah: 6 x 10 = (6)(0) = 60

Contoh : 27 x 100 = ....
Cara cepat : - Tulislah 27 sebagai bilangan yang dikalikan;
- Tambahkan 0 sebanyak 2 kali di sebelah kanan 27.
- Jadi hasilnya adalah 2700.
Ilustrasi dari cara cepat di atas adalah: 27 x 100 = (27)(00) = 2700

2) Perkalian yang melibatkan angka 9, 99 atau 999 dan seterusnya.
Cara cepat menghitung hasil perkalian 9, 99 atau 999 dan seterusnya adalah mengalikan dengan (10–1), (100–1), atau (1000–1), dilanjutkan dengan menggunakan hukum distributif perkalian terhadap pengurangan.
Contoh : 8 x 9 = ....
Cara cepat : - Kalikan bilangan 8 dengan 10;
- Kurangi hasil yang diperoleh dengan 8.
- Jadi hasilnya adalah 72.
Ilustrasi dari cara cepat di atas adalah: 8 x (10–1) = 80–8 = 72
Contoh : 57 x 99 = ....
Cara cepat : - Kalikan bilangan 57 dengan 10;
- Kurangi hasil yang diperoleh dengan 57.
- Jadi hasilnya adalah 513.
Ilustrasi dari cara cepat di atas adalah: 57 x 99 = 57 x (100–1) = 5700 – 57 = 5643.

Contoh : 786 x 999 = ....
Cara cepat : - Kalikan bilangan 786 dengan 1000;
- Kurangi hasil yang diperoleh dengan 786.
- Jadi hasilnya adalah 785214.
Ilustrasi dari cara cepat di atas adalah: 786 x 999 = 786 x (1000–1) = 786000–786 = 785214

Semoga Bermanfaat.(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline