Lihat ke Halaman Asli

Workshop/Seminar, Bukan Jaman Lagi...!

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terus terang, ide judul ini saya dapat setelah melihat/membaca status teman di facebook. Teman itu menulis seperti ini: WORKSHOP atau SEMINAR sudah bukan jamannya lagi. Yang lagi trend saat ini adalah STUDI BANDING (Terima kasih buat Bunda Aisah Rauf). Mungkin ada benarnya, sudah saatnya kita meninggalkan model pelatihan WORKSHOP atau SEMINAR dan mengikuti jejak Anggota Dewan kita Yang Terhormat . Menyimak berita akhir-akhir ini bahwa Anggota Dewan kita Yang Terhormat itu lagi gandrung sama yang namanya STUDI BANDING, terlepas dari biaya yang besar untuk kebutuhan itu dan menuai kritikan disana-sini. Saya mungkin orang yang sepakat dengan jalan-jalan (atau STUDI BANDING) yang dilakukan anggota Dewan Yang Terhormat, asalkan misinya jelas. Misalnya STUDI BANDING yang dilakukan ke Jepang untuk mempelajari HARAKIRI (cara mati dengan penuh kehormatan), agar Anggota Dewan Yang Terhormat bisa menjaga kehormatannya. Guru pun dapat melakukannya, asalkan dananya berasal dari kocek sendiri dan ikhlas, Insya Allah masuk surga. Hehehe....

Berkaitan dengan SEMINAR/WORKSHOP, alkisah, setelah manusia dibangkitkan dari kiamat besar, dikumpulkanlah manusia berdasarkan pekerjaan-pekerjaan mereka. Para guru dari negara-negara di dunia pun dikelompokkan berdasarkan asal negara. Setelah dikelompokkan dalam tiap negara dan dengan memperhatikan barang bawaan masing-masing guru, ternyata guru-guru dari Indonesia akan lebih dahulu tiba di surga, karena bila bahan-bahan SEMINAR dan WORKSHOP mereka disusun, akan lebih tinggi dibanding dengan guru-guru negara lain!

Jadi, mungkinkah juga guru perlu pelesiran dengan model STUDI BANDING?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline