Mahasiswa Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan - Pentingnya Pertanian Di Kabupaten Pasuruan
Pasuruan adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Wilayah Pasuruan memiliki potensi pertanian yang cukup besar karena memiliki lahan yang subur dan curah hujan yang cukup tinggi. Pertanian di Pasuruan didominasi oleh tanaman padi, jagung, kedelai, tebu, dan sayuran. Pertanian memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia. Selain menjadi sumber pangan, pertanian juga memiliki peran strategis dalam memperkuatp erekonomian daerah.
Di Pasuruan, pertanian telah menjadi kegiatan utama bagi sebagian besar penduduknya. Pertanian padi di Pasuruan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Pasuruan merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama untuk tanaman padi. Tanaman padi menjadi salah satu komoditas andalan yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Pasuruan. Banyak petani yang mengandalkan hasil panen padi sebagai sumber penghasilan utama mereka.Selain itu, pertanian padi juga memberikan peluang bagi pedagang dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian. Padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Pasuruan, sehingga kebutuhan akan beras selalu tinggi. Dalam situasi pasca pandemi seperti sekarang ini, ketahanan pangan menjadi sangat penting. Ketersediaan padi yang cukup dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan membantu mengatasi masalah kelangkaan pangan.
Meskipun begitu, sektor pertanian padi di Pasuruan juga menghadapi beberapa tantangan, seperti adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman padi, perubahan iklim yang mempengaruhi pola curah hujan, dan kurangnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung transportasi dan pengiriman hasil panen ke pasar. Untuk mengatasi tantangan tersebut, para petani di Pasuruan perlu terus mengembangkan teknik pertanian yang lebih efektif dan mengadopsi teknologi yang tepat. Selain itu, pemerintah juga harus terus memberikan dukungan dan bantuan untuk para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di sektor pertanian padi.
Pada hari Minggu, 2 April 2023 kami melakukan wawancara terhadap salah satu petani yang berada di Desa Kandung Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Dalam wawancara tersebut Bapak Solikhus Solikhin mengatakan bekerja sebagai petani sekitar 20 tahun, jenis padi yang ditanami yaitu Inpari 8 alasannya karena dicuaca penghujan jenis padi ini tahan terhadap hama, untuk waktu yang dibutuhkan dari awal pembibitan sampai panen sekitar 4 bulanan, alasan bapak ini menanami padi ketimbang tanaman yang lain karena tanaman padi memerlukan suhu hangat, air yang banyak dan sinar matahari yang cukup. Untuk penjualannya biasanya bapak ini mendatangkan pedagang/pemborong yang sudah biasa membeli hasil panennya tersebut. Bapak ini mengatakan modal yang dikeluarkan dari awal tanam hingga panen sekitar 3 juta 500 ribu. Dampak dari musim hujan hasil panen menurun dari hasil musim kemarau yang biasanya 1,5 ton dan untuk harga perkwintal padi tersebut yaitu 500 ribu, jadi sekitar 7 juta 500 ribu.
Dari hasil wawancara tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, pertanian memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, khususnya di Pasuruan. Kegiatan pertanian ini memberikan sumber penghasilan bagi sebagian besar penduduknya, memperkuat ketahanan pangan, dan berpotensi menjadi sumber penghasilan bagi daerah. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan fasilitas yang memadai dari pemerintah untuk mengembangkan pertanian di Pasuruan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan daerah. -dedyalexprayoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H