Nonton di Bioskop masih menjadi pilihan aku untuk mencari hiburan yang relatif murah, nyaman dan dekat. Libur imlek kali ini, aku menyempatkan untuk nonton salah satu film Indonesia berjudul Bayi Ajaib.
Berbekal informasi bahwa film tersebut adalah remake dari film berjudul sama yang rilis beberapa tahun silam dan poster filmnya yang cukup menarik, maka menontonlah aku. Surprise, ternyata setting cerita yang diangkat pun benar-benar mengambil timeline yang sama seperti film terdahulunya alias jaman dulu.
Mulai dari kostum, nama tokoh, sampai dialognya pun semua serba vintage. Sebagai film bergenre horror, kengerian yang disuguhkan terasa begitu konstan bahkan hingga ending film.
Menariknya lagi, film ini juga menyelipkan unsur tradisi dan unsur reliji sebagai bagian penting dari alur yang dibuat, sangat khas sekali seperti film horror klasik Indonesia tempo dulu.
Aku cukup berkesan menonton film ini secara keseluruhan, terlebih cast yang tampil pun dari lintas generasi, mulai dari aktris senior Desy Ratnasari hingga artis yang namanya melejit lewat lagu Lathi, yaitu Sara Fajira.
Aku ga pernah berkeberatan menonton film genre horror sepanjang tahun, selama filmnya dibuat dengan baik, yup Bayi Ajaib adalah salah satu yang masuk kriteria itu...
