Tidak setiap orang mampu menyadari kesalahannya. Tidak setiap orang mampu menerima kelemahannya. Namun bagaimana pun juga, tidak ada alasan yang tepat bagi kita untuk menghukumnya.
Kita tidak jauh beda dengan dia. Atau mungkin ada saatnya kita justru lebih parah dari dia dalam kesalahan. Karena itu bukan cara menghukum yang mesti kita cari, melainkan memaafkan.
Bukan bermaksud menerima begitu saja kesalahan orang lain terhadap kita. Bukan pula bermaksud menghilangkan kepedulian terhadapnya. Kita hanya perlu berlatih kesabaran sambil memberanikan diri untuk memaafkan.
Memaafkan itu bukan terutama berguna untuk mereka yang kita maafkan. Justru saat kita bersedia memaafkan, saat itu kita sedang memenangkan hati dan pikiran kita atas keadaan yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H