Lihat ke Halaman Asli

Dedy Padang

Orang Biasa

Berdamai Dahulu Berdoa Kemudian

Diperbarui: 10 Maret 2022   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari menyalakan pelita hati untuk hidup yang lebih terang (dok.pri) 

Ini tentang ibadah kepada Tuhan. Ya, tentang apa yang perlu untuk Tuhan dari kita manusia yang mengimani-Nya. Berdoa. Berdoa agar kita diberkati, berdoa agar kita dilindungi dan berdoa agar kita diselamatkan. Dan memang demikian, bahwasanya Tuhanlah penopang hidup kita di dunia ini. 

Namun, semoga kita jangan salah kaprah. Bukan berarti asal saja kita sudah berdoa kepada Tuhan maka semuanya sudah cukup. Bukan berarti asal saja kita sudah memberi persembahan kepada Tuhan maka semuanya sudah beres. Hidup beriman kepada Tuhan tidak hanya tampak dalam doa, namun juga dalam hubungan dengan sesama. 

Kita keliru kalau kita mohon pengampunan dari Tuhan namun ternyata kita sulit mengampuni kesalahan orang lain. Kita juga keliru kalau kita mohon belas kasih dari Tuhan namun ternyata kita sulit berbagi dengan sesama. Apalagi, jika ternyata kita masih menaruh dendam dan amarah kepada sesama sementara dalam doa kita berseru dengan kuat-kuat "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga". 

Bagaimana jika kita balik. Alangkah baiknya jika sebelum beribadah, kita berdamai dulu dengan teman. Alangkah baiknya jika sebelum berelasi dengan Tuhan, kita perbaiki dulu relasi kita dengan sesama. Bukan hendak menomorduakan relasi dengan Tuhan. Tapi nyatanya, Tuhan pernah bersabda: "Yang Ku kehendaki adalah belas-kasihan bukan persembahan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline