Lihat ke Halaman Asli

Dedy Padang

Orang Biasa

Mentraktir Para Mahasiswa

Diperbarui: 24 Februari 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Hari ini saya diminta oleh Pastor untuk membawa para mahasiswa bekerja di kebun. Para mahasiswa itu berjumlah 9 orang dan saya diminta untuk menjadi supir bagi mereka.

Mereka bekerja seharian di kebun sesuai dengan program kegiatan mereka. Meskipun saya hanya berperan sebagai supir bagi mereka, namun saya pun tertarik untuk turut bekerja bersama mereka.

Sehabis bekerja mereka semua terjun ke pantai untuk penyegaran. Kebetulan daerah tempat mereka bekerja adalah dekat dengan pantai.

Saya juga turut terjun ke pantai. Di sana kami melakukan beberapa kegiatan mulai dari bermain sepak bola, bermain voli dan berenang. Meski cukup melelahkan, namun saya merasa senang karena pantai adalah tempat kesukaanku.

Saya yang lebih dahulu selesai berenang saat itu karena tenaga yang saya miliki jelas tidak sama seperti yang mereka miliki. Ketika sampai di tepi pantai, tiba-tiba saya ingin makan yang hangat-hangat. Kebetulan di dekat situ ada warung yang menjajakan popmie dan aneka minuman, baik yang panas maupun yang dingin.

Namun saat saya hendak membeli, saya teringat dengan mereka. Sangat tidak elok jika saat itu hanya saya yang makan popmie dan minum kopi. Akhirnya saya memanggil salah seorang dari mereka. Saya tidak mau menanyakan apakah mereka mau popmie atau tidak. Saya langsung memintanya untuk memesan popmie sejumlah mereka, dan juga menawarkan minuman jika ada dari mereka yang mau.

Lalu mahasiswa yang saya panggil itu segera memberi kode kepada teman-temannya. Ada dari antara mereka yang ingin makan popmie, namun ada juga yang hanya ingin minum kopi dan minuman segar seperti Fanta atau cocacola. Lalu bersama dia, saya pun pergi memesan semua pesanan mereka.

Tidak lama kemudian popmie dan minuman pesanan kami pun tiba. Lalu mereka pun segara keluar dari pantai untuk bersantap bersama.

Saat sedang santap bersama, beberapa dari antara mereka mengucapkan terima kasih kepada ku, sementara yang lainnya menyahut tanda setuju. Saya pun membalasnya dengan senyuman.

Saya memang tidak sengaja untuk mentraktir mereka. Berhubung saya ingin makan yang hangat-hangat dan tiba-tiba merasa tidak enak dengan mereka, akhirnya saya pun mentraktir mereka, sesuai dengan yang mereka inginkan saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline