Lihat ke Halaman Asli

Dedy Padang

Orang Biasa

Takdir Bunga

Diperbarui: 26 September 2020   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Aku ingin sekali memetik bunga itu
Untuk kutancapkan ke rambut samping mu
Karena aku yakin
Kamu akan terlihat semakin cantik dengan bunga itu

Tetapi kamu melarangku
"Untuk apa jadi cantik kalau harus mengorbankan yang lain"
Itu katamu  padaku
Dan aku pun menurutimu

Sesaat setelah kita beranjak
Kulihat dua sejoli di belakang kita
Duduk di tempat kita barusan
Dan tersenyum bahagia menatapi bunga itu

Kamu benar
Keindahan bunga tidak ditakdirkan untuk dipetik
Tetapi untuk dinikmati dan diresapi
Hingga kita sendiri bisa merasakan
Ekspresi jiwa yang kagum dan bahagia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline