Memang tidak mungkin bagi kita untuk bisa menyenangkan hati semua orang. Namun bukan berarti bahwa kita benar jika ada orang yang tidak senang dengan kita. Ingatlah, bahwa relasi kita dengan orang lain itu sifatnya timbal balik. Artinya, kehadiran kita, cara bertingkah laku kita, sifat kita dan seluruh gerak-gerik kepribadian kita akan mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap kita. Bahkan bisa saja kita menjadi alasan bagi orang lain untuk berbuat jahat yaitu saat kehadiran kita menjadi boomerang bagi mereka.
Tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Demikian juga kita, tidak mungkin ada orang yang secara tiba-tiba menjadi benci kepada kita kalau tidak ada hubungannya dengan kita. Karena segala ekspresi hati orang lain terhadap kita lahir dari cara hidup kita terhadapnya.
Untuk itu meskipun tidak mungkin bagi kita untuk menyenangkan hati semua orang namun kita tetap bertanggungjawab atas apa yang orang lain rasakan terhadap kita. Inilah saat bagi kita untuk mengoreksi diri kita sendiri apakah segala perbuatan yang kita lakukan terhadapnya itu baik atau tidak atau bahkan segala tingkah laku yang kita lakukan itu membuat dia harus memilih untuk membenci diri kita. Karena kita semua telah sepakat bahwa segala yang tidak baik harus kita benci. Itu artinya boleh jadi dia membenci kita karena kita telah melakukan sesuatu yang tidak baik kepadanya.
Janganlah membela diri dengan pernyataan yang mengatakan bahwa kita tidak mungkin untuk menyenangkan hati semua orang karena adakalanya bahwa saat ada orang yang tidak senang dengan kita itu menjadi tanda bahwa kita telah berbuat sesuatu yang tidak seharusnya kita lakukan. Untuk itu, adalah lebih bijak jika kita memilih untuk mengoreksi diri kita sendiri saat ada orang lain yang tidak senang dengan kita dari pada harus membela diri dengan mengatakan bahwa memang kita tidak mungkin untuk menyenangkan hati semua orang terhadap kita. Mari mengoreksi diri bukan membela diri.
Salam kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H