Mengandung Firman Allah
Lukas 1:39-56
(Kotbah untuk Hari Raya Maria diangkat ke dalam Kemuliaan Surgawi)
Pada hari ini Gereja Katolik merayakan salah satu dogma atau ajaran resmi Gereja Katolik tentang Maria, yaitu Maria diangkat ke dalam Kemuliaan Surgawi. Perayaan ini juga menyangkut masa depan manusia yang tertentukan yaitu bahwa satu saat nanti umat manusia seluruhnya akan kembali berada bersama dengan Tuhan di surga. Hal itu terjadi melalui proses pemurnian.
Saudara/i yang terkasih. Dalam perayaan ini, Injil diambil dari Luk 1:39-56. Injil ini memuat dua bagian yaitu Maria mengunjungi Elizabet saudarinya (39-45) dan magnifikat (46-55). Injil ini menjelaskan isi dogma Maria ini. Bunda Maria dalam Injil ini sedang mengandung Firman Allah di dalam rahimnya, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Selain mengandung-Nya, Ia juga merawat, memelihara dan melahirkan-Nya ke dunia sebagai manusia yang membawa keselamatan kepada seluruh manusia.
Kalau dilihat dari pendapat Tuhan Yesus, Bunda Maria ini adalah orang yang berbahagia. Ia menerima Firman Allah dalam hidupnya dan memeliharanya. Itu dapat kita lihat dalam Luk 11:28: "Yang berbahagia ialah mereka mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya".
Bunda Maria bersedia mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Ia menjadikan Firman Allah itu bagian dalam kehidupannya. Inilah kiranya yang menjelaskan kepada kita mengapa Gereja merumuskan dogma tentang Maria diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, yaitu karena selama hidupnya, Maria telah memelihara Firman Allah tersebut. Dengan demikian kita pun memiliki pengetahuan jitu tentang bagaimana caranya kelak bisa masuk surga atau hidup berbahagia di dunia ini yaitu kalau kita mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya atau kalau kita mengandung Firman Allah dan memeliharanya dalam hidup kita. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H