Tidak bisa dipungkiri,anak-anak pada zaman sekarang pasti ingin menempuh pendidikan di sekolah-sekolah atau di madrasah-madrasah yang unggul dan terfavorit. Nah, terkadang sekolah itu jauh dari rumahnya,atau sekolah berada di perkotaan. Daripada anak terus bolak-balik ke rumah dan menghabiskan tenaga dan biaya. Maka, mereka mencari jalan keluar agar tidak terlalu kecapean di perjalanan dengan cara menyewa kamar atau ngekos. Setelah ngekos biasanya anak-anak lupa akan tujuan utamanya sekolah yaitu belajar,terkadang mereka malah menghabiskan waktunya untuk bermain-main dan menghabiskan waktu dengan sia-sia. Terlalu asiknya bermain dan tidak bisa mengontrol gaya hidupnya yang sebagaimana mestinya harus dilakukan oleh anak-anak tersebut. Bagaimana cara menjadi anak kos yang tulen?
Yaitu:
Pertama,anak harus mempunyai pendirian/niat yang kuat untuk menjalani hidupnya di berbagai situasi baik di sekolah maupun di kosan.
Kedua,hal yang dilakukan adalah selalu ingat kepada yang kuasa,jika tidak beribadah pikiran dan hati manusia gampang sekali dibodohi oleh keadaan dan situasi yang tidak terlalu genting.
Ketiga,anak merubah kamar kosnya menjadi sebuah ruang yang tidak hanya ditiduri melainkan tempat ternyaman untuk belajar.
Keempat,selalu menjaga kebersihan kamar.
Kelima,mulailah belajar bersungguh-sungguh,jika mau melakukan perbuatan yang tercela langsung mengingat tuhan Yang Maha Esa dan orang tua di rumah.
Keenam,berkomunikasi yang baik dengan penghuni kos yang lain.
Seperti itu yang harus dilakukan agar menjadi anak kos tulen dan smart.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H