Semakin hari semakin banyak film film islami yang ditayangkan di tv nasional, baik itu yang bermanfaat, bermutu, bahkan yg berkategorikan (maaf) sampah. Jujur saya liat bahagia melihat semua karena produk film bergenre agama mulai diminati bukan hanya pada saat bulan Ramadhan saja, hanya saja banyak keganjilan dari itu semua.
Sebenarnya bagus sih tapi mari kita lihat bagaimanakah sebenarnya film Islami yg kita lihat, kebanyakan film Islami yang tampilannya berjilbab tapi maaf ada yg Jil(bab) opss (bobs). Adapula yang judulnya Islami, tapi isinya diluar Islami. Banyak judul2nya cinta-cintaan padahal dalam Islam kan dilarang mendekati zina, ini malah pacaran. anehh
Alhamdulillah televisi sudah banyak yang menampilkan kehidupan Islami, tapi yang disayangkan filmya 95 % dalam keadaan belum sadar atau belum Insaf, eh pas sadar dan Insyaf dari dosa-dosanya eh malah filmnya sudah tamat. niatnya mau menyadarkan pemirsa tapi malah kebanyakan yg dilihat kan hampir yg jeleknya semua.
Ada film Anak Durhaka pada orang tua, Orang Tua menganiaya anaknya, Suami menganiaya Istri, Istri Durhaka sama suami, ah macam-macamlah judulnya jadi membingungkan liatnya,,,malah ditayangkan tiap hari lagi,,,ini malah berniat memperbaiki atau merusak masyarakat...masalahnya tontonan bisa jadi menjadi tuntunan kalau tiap hari ditonton, karena terekam dalam otak dibawah sadar kita.
Semoga Semakin kedepan perfilman televisi kita semakin bagus, dan membawa manfaat bagi penontonnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H