Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Kecantikan terhadap kepuasan seksual

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13569305501052281028

Umumnya orang selalu memandang seorang perempuan dari segi kecantikan, kemolekan, kemulusan, keserasian bentuk dan ukuran tubuh dan lain-lain. Tak heran wanita yang berbody cantik, bertubuh mulus dan lain-lain memiliki daya jual tinggi. Banyak orang yang mencari pasangan memiliki kreteria tertentu yang umumnya lebih banyak diambil dari penampilan fisik.

Tetapi apakah benar kecantikan, kemulusan, kelangsingan tadi berpengaruh besar  terhadap kepuasan seks pasangan?

Hubungan seks berbeda dengan hubungan sosial hubungan seks merupakan aktifitas yang berkaitan dengan fisik dan Non fisik.  Walaupun fisik seseorang sehat secara kedokteran tetapi belum tentu mampu melaksanakan hajat dasar manusia ini, mungkin dikarenakan stress dan lain-lain.

Memang wanita yang cantik, mulus dan berbody asik cepat membuat orang tergoda atau teransang. Dengan menampakan bagian tubuh  yang indah yang dapat dilihat.  sebagaian pria mungkin sudah merasa tergoda. Tetapi dalam melakukan hubungan seks terlalu cepat terangsang ini juga berbahaya karena akan menyebabkan cepat orgasme (ejakulasi).

Pengalaman dari beberapa orang menunjukan bahwa berhubungan seks dengan wanita yang tidak cantik (biasa-biasa aja) justru lebih enak? Kok bias?.  Menurut mereka, ketika mendapatkan wanita yang cantik maka libido cepat naik dan cepat berpacu sehingga menyebabkan cepat orgasme.

Sedangkan dengan wanita yang biasa dibutuhkan pemanasan dan daya yang lebih untuk teransang. Tetapi  karena wanita itu biasa saja tidak membuat cepat teransang  sehingga  permainan pun bisa lebih lama, akibatnya  kenikmatan seksual lebih terasa lama. Bukankah kenikmatan seks itu didapat pada saat coitus!.

Hal  yang  penting pada saat berhubungan adalah bertemunya miss cherfuly dan mr. happy dan  tidak lagi memikirkan hal lain apalagi memikirkan kredit mobil, sewa rumah, atau tagihan kartu kredit.

Nah, berdasarkan hal tersebut nyatalah bahwa  wanita yang cantik, bertubuh molek, mulus belum tentu menjadi jaminan kepuasan seks. Tapi memang mengandeng wanita dengan kreteria tersebut dapat menimbulkan kebanggaan.

Menurut saya yang paling penting dari seorang wanita adalah sikap, tingkah laku dan tabiatnya. Seorang wanita yang biasa saja tetapi memiliki hati emas dan jiwa melayani suami akan lebih nikmat untuk dijadikan pasangan daripada hanya mengandalkan fisik semata.

Seorang pria dapat hidup berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa seks tapi,  akan  sulit hidup  jika memiliki istri yang judes, galak, tak mau melayani, mau menang sendiri dan bejibun sifat jelek lainnya.

Seorang pria dapat orgasme tanpa seorang wanita (self service) tetapi hidup dengan wanita yang suka melecehkan  dan memandang rendah suami akan membuat mr. happy sang pria tidak mampu hidup lagi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline