Lihat ke Halaman Asli

dedi sutrisno

mahasiswa

Program Daur Ulang Sampah KSM Tematik Desa Tegalweru

Diperbarui: 9 September 2021   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

survey TPS oleh Mahasiswa KSM Tematik Desa Tegalweru|Dokpri

Adapun, latar belakang inovasi program pengolah sampah berbasis daur ulang ini, berawal dari kegelisahan mereka terhadap permasalahan di sekitar. Mereka menemukan fakta bahwa beberapa masyarakat masih kurang peduli terhadap lingkungan.

Bentuk kurang peduli terhadap lingkungan yang sering dijumpai salah satunya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Maka, kami berinisiatif untuk menciptakan program daur ulang sampah jenis tertentu menjadi pupuk  dan pot bunga untuk tanaman hias sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian warga dan hiasan rumah warga.

pembagian hasil daur ulang oleh KSM Tematik Desa Tegalweru|Dokpri

Pelaksanaan program daur ulang  sampah memanfaatkan media berupa cairan yang membantu mengfermentrasi sampah terutamanya sampah organik sehingga dapat menjadi pupuk.

"Pengolahan sampah organic dan anorganik ini sangat membantu mengurangi masalah banyaknya volume sampah, terutama jenis limbah rumah tangga. Maka dari itu pengolahan sampah berbasis daur ulang ini  kami harapkan bias berkembang untuk kedepannya" Ungkap Sultan Syarifudin Mahasiswa Teknik Sipil UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline