Malam 27 Ramadhan, saatnya melihat panah Malaikat
Tidak terasa sekarang sudah malam 27, berarti puasa tinggal 3 atau 2 hari lagi. Tapi jangan berkecil hati, masih ada waktu untuk mengejar malam seribu bulan, Lailatul Qadr. Ya, Lailatul Qadr adalah malam yang bernilai lebih daripada malam-malam yang lainnya sepanjang hidup manusia. Nilainya tidak akan tergantikan oleh amalan-amalan lainnya. Bahkan banyak yang berharap, kalau bisa sepanjang malam adalah malam Lailatul Qadr. Seperti yang saya tulis beberapa hari lalu tentang Petunjuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadr, sekaranglah waktunya beribadah dengan tekun dan khusyuk serta ikhlas mengharap ridho dari Allah SWT.
Malam Lailatul Qadr, adalah di mana malam yang penuh berkah dan banyak para malaikat turun ke bumi untuk menebar kebaikan serta mencatat amal baik yang kita laukan sepanjang malam. Tapi apakah kita bisa merasakan kehadiran para Malaikat langit tersebut turun ke Bumi, untuk mencatat amal ibadah kita. Jawabannya tentu saja bisa. Coba nanti selepas I’tikaf dan menjelang sahur, coba anda tengok langit dan menghadap ke arah timur laut. Pasti anda akan melihat fenomena yang sangat luar biasa. Ya, itu adalah hujan meteor. Hujan Meteor tahunan Perseids, seperti yang saya tulis beberapa hari lalu ( Setelah I’tikaf,....lihat hujan meteor yuk ).
Apa hubungannya malam Lailatul Qadr dengan hujan meteor Perseids ? jawabannya adalah ada pada budaya Jawa atau mungkin pada budaya di seluruh Indonesia. Hujan meteor Perseids atau hujan meteor yang lainnya sudah dianggap sebagai petunjuk dari langit tentang siapa calon pemimpin baru. Seperti halnya, mungkin orang Jawa menyebut Pulung Gantung. Sementara umat Islam menyebut meteor atau hujan meteor ini adalah panah-panah berapi yang dilepaskan oleh para Malaikat dari langit untuk mengusir setan-setan yang bergentayangan mencuri informasi di langit. Jadi, nanti anda bisa melihat panah-panah api dari malaikat langit untuk mengusir setan, saya pastikan panah-panah berapi ini sangat banyak, kalau anda melihatnya di tempat yang gelap atau di tempat yang kurang ada cahayanya. Itulah malaikat yang turun dari langit ke bumi dan mengusir setan-setan tepat pada malam 27 Ramadhan. Hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
