Lihat ke Halaman Asli

Dedi Iswanto T

Pecinta seni

Kepahitan yang Tertinggal

Diperbarui: 2 November 2022   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini aku sendiri merenung
Terkadang berpikir untuk pergi
Tinggalkan semua kepahitan ini
Tinggalkan kenangan yang mulai menghilang.

Lunglai terhempas kejamnya dunia
Ku Hela nafasku namun tertimbun kekecewaan
Meski aku enggan tuk merasakan
Namun aku sungguh tak berdaya.

Kau yang dulu aku puja
Kau yang dulu begitu aku sayang
Kau yang dulu tempat aku gantungkan kebahagiaan
Kini hanya asa tanpa harapan.

Membuat hatiku tercabik, terluka
Dengan sikapmu yang mulai berubah
Karena keadaan yang memaksa
Membuat semua seperti fatamorgana


Tak kulihat lagi senyum di bibirmu
Tak kulihat lagi rona bahagia di wajahmu
Hanya karena aku belum mampu bahagiakanmu
Aku terima karena  adalah suratan takdir.

Sumber: puisi kecilku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline