untukmu wakil rakyat yang katanya wakil kami.
Lihatlah... Janganlah pura pura tak melihat.
Dengarlah.. Janganlah pura pura tak mendengar.
Rasakanlah.. Janganlah berpura pura tak merasa.
Rakyatmu sedang bersusah hati hari ini.
Dengan kebijakan pemerintahmu yang tidak kami setujui.
Rakyatmu sedang mencoba melawan saudaranya di negerinya sendiri.
Sementara disana disinggasanamu, kau tertawa, bernyanyi seakan tak melihat, derita kami.
Mana teriakan lantangmu waktu itu.
Sudah habiskan suaramu.
Mana airmatamu yang dulu kau cucurkan untuk membela kami.
Sudah keringkah airmatamu.
Belum usai kami menderita karena pandemi
Sudah dihadapkan pada Penderitaan baru.
Wahai.. Yang katanya Wakil kami
Kami hanya butuh pembelaanmu
Ketika kebijakan dari negeri kami membelenggu kami rakyat jelata.
Ketika kebijakan pemerintahmu membawa kami ke sengsaraan baru.
Jangan hanya diam tanpa pernah melakukan tindakan nyata
meraih untung dari yang celaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H