Lihat ke Halaman Asli

Dedi Iswanto T

Pecinta seni

Tradisi Karuhun yang Hampir Punah

Diperbarui: 28 Agustus 2022   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babarit, hajat bumi doa bersama diperempatan jalan desa dipimpin sesepuh sunda buhun H Tata Sumarna atau Aku Ucok(Dokpri)

Karnaval budaya (Dokpri)

Kitab Pusaka (Dokpri)

Kotabaru, karawang Jawa Barat.  Bertepatan dengan HUT RI ke 77 padepokan sunda buhun yang dipimpin oleh Sepi Hardiwijaya atau dikenal dengan nama Sobrot menyelenggarakan upacara hajat bumi/Babarit, dimana tradisi adat ini sudah bukan hal asing lagi bagi sebagian warga di tanah Jawa, dalam upacara tersebut banyak memiliki pesan moral dan budaya untuk dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat.

Upacara hajat  bumi tersebut merupakan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Semesta Alam.

Sebelum melakukan doa bersama pada upacara hajat bumi bulan Agustus  tanggal 27 tahun 2022 ini, warga melakukan konvoi atau pawai diantaranya, konvoi willys, Kirab Pusaka, dongdang dan para warga yang di dandani dengan berbagai dandanan yg menarik dan lucu.

Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan seperti penampilan tari anak anak, pencak silat dari suliwa, Cakra Buana, Pencug, PSHT, debus dan yang lainnya,dengan acara puncak topeng banjet.

Kemeriahan acara tersebut sangat di sambut antusias oleh warga sekitar, dan berharap akan selalu di adakan tiap tahunnya, ujar salah satu warga yang ikut dalam upacara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline