Lihat ke Halaman Asli

dedi efendi

Pengawas Madrasah

Hati yang Bersih, Jiwa yang Tenang: Menjaga Kesehatan Mental dengan Menghindari Iri Dengki

Diperbarui: 29 Desember 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di tengah kehidupan modern yang penuh dinamika, tekanan untuk meraih kesuksesan sering kali menciptakan persaingan tak sehat dalam diri banyak orang. Media sosial, lingkungan kerja, atau bahkan interaksi sehari-hari tak jarang menjadi panggung perbandingan yang menyalakan api iri hati. Ketika melihat orang lain mencapai keberhasilan, ada yang terjebak dalam lingkaran hasad---iri dengki---yang tak hanya merusak hubungan antar manusia, tetapi juga menyakitkan hati si pemiliknya.

Hasad, dalam Islam, merupakan salah satu penyakit hati yang perlu dihindari. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Janganlah kalian saling iri hati, saling membenci, dan saling mendengki, tetapi jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim).

Hasad ibarat api kecil yang jika tak dipadamkan, akan menjalar dan menghanguskan ketenangan jiwa. Orang yang iri sebenarnya sedang menyakiti dirinya sendiri. Ia tidak hanya memprotes keadaan, tetapi juga, secara tidak langsung, mempertanyakan ketetapan Allah yang Maha Adil.

Hasad: Racun bagi Kesehatan Mental

Iri hati yang tidak terkendali bisa menjadi racun yang berdampak buruk pada kesehatan mental. Perasaan negatif ini memicu stres, kecemasan, bahkan depresi. Saat hati dipenuhi iri, pikiran menjadi sempit, tubuh merespons dengan ketegangan, dan kemampuan untuk menikmati hidup lenyap begitu saja.

Lebih parah lagi, hasad menjerat seseorang dalam pola pikir "kenapa dia, bukan aku." Padahal, setiap manusia memiliki takdir dan jalannya masing-masing. Rezeki, kesuksesan, dan kebahagiaan orang lain seharusnya tidak menjadi ancaman, melainkan motivasi untuk memperbaiki diri.

Cara Membersihkan Hati dari Hasad

Bagaimana cara menghindari sifat iri dengki dan menjaga hati tetap bersih? Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Selalu Bersyukur
    Ingatlah bahwa Allah sudah memberikan rezeki sesuai kebutuhan masing-masing. Fokuslah pada nikmat yang telah diterima, sekecil apa pun itu. Dengan bersyukur, hati menjadi lebih lapang dan pikiran lebih jernih.

  2. Doakan Kebaikan untuk Orang Lain
    Ketika melihat keberhasilan orang lain, ucapkan doa tulus: "Semoga dia diberi keberkahan dan saya juga diberi rezeki yang cukup." Doa baik untuk orang lain akan kembali kepada diri sendiri.

  3. Perbanyak Ibadah dan Dzikir
    Dekatkan diri kepada Allah melalui sholat, membaca Al-Qur'an, dan dzikir. Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang, dan perasaan negatif seperti iri perlahan sirna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline